Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profesi Keluarga Miskin yang Paling Terdampak Pandemi

Kompas.com - 30/04/2021, 12:45 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) membeberkan keluarga miskin atau pra-sejahtera yang terdampak pandemi paling besar berprofesi sebagai pekerja pabrik, sopir, penjaga toko, hingga pekerja bangunan.

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono mengatakan, pekerja pabrik adalah profesi utama yang paling terdampak karena pandemi dibandingkan profesi lainnya.

"Persentase perubahannya ada sebanyak 52,2 persen yang mengaku pekerjaan menjadi buruh pabrik menjadi profesi yang paling terdampak. Lalu disusul dengan profesi sopir sebanyak 38,3 persen dan profesi penjaga toko / warung sebanyak 28 persen," ujarnya dalam pemaparan hasil riset secara virtual, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Survei IDEAS: 97,6 Persen Keluarga Miskin Patuh Protokol Kesehatan Selama Pandemi

Walau demikian, dari 91,7 persen keluarga miskin yang bekerja selama pandemi, hanya 17, 5 persen yang mengaku pekerjaannya berubah saat pandemi, 67,5 persen yang mengaku pekerjaan tidak berubah, dan hanya 6,7 persen yang mengaku kehilangan pekerjaan.

Sementara itu, untuk pilihan profesi alternatif keluarga miskin untuk bekerja adalah bekerja serabutan, buruh harian, buruh tani, pemulung, dan berdagang atau berjualan.

"Dari 8,3 persen respoden yang mengaku tidak bekerja sebelum pandemi, hanya 0,7 persen yang mengaku mendapatkan pekerjaan baru saat pandemi. Sementara 7,6 persennya lagi mengaku tetap tidak bekerja," ungkap dia.

Adapun riset yang dilakukan ini berbasis data primer yang dikumpulkan melalui survei non-probablitas terhadap keluarga miskin di 5 wilayah besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Baca juga: 2 Juta Anak Terancam Jatuh Miskin Jika Bansos Dihentikan

Riset ini dilakukan sepanjang 7 Januari-11 Februari 2021 ini melibatkan 1.013 kepala keluarga miskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com