Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kapal RORO dan Bedanya dengan Kapal Ferry?

Kompas.com - 09/10/2021, 07:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang di Tanah Air, istilah kapal RORO mungkin sudah terdengar tak asing lagi. Kapal RORO seringkali disebutkan pembawa acara dalam siaran televisi yang memberitakan aktivitas kepadatan penumpang di pelabuhan penyeberangan, terutama saat musim mudik. 

Lalu apa itu kapal RORO?

Kapal RORO atau juga biasa disebut Ro-Ro merupakan kependekan dari kapal roll-on/roll-off. Ciri khas dari kapal RORO adalah memiliki pintu keluar masuk yang bisa dinaik turunkan untuk jalur kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Roll on (masuk) dan roll off (keluar) adalah istilah untuk sistem kerja kapal di mana kendaraan bisa masuk dan keluar dengan sendirinya dengan mesin penggerak pada masing-masing kendaraan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu ZEE atau Zona Ekonomi Eksklusif di Laut

Kapal hanya menyediakan pintu rampa yang bisa naik turun dan terhubung dengan dermaga pelabuhan. Kapal RORO ini berbeda dengan jenis kapal lain, di mana kendaraan yang akan dimasukan ke kapal harus ditarik dengan crane atau penarik lainnya untuk proses bongkar muat.

Di pelabuhan penyeberangan, kapal RORO dipergunakan untuk mengangkut sepeda motor, truk, bus, mobil penumpang, hingga alat berat.

Selain pintu naik turun yang terhubung ke dermaga untuk lalu lintas kendaraan, kapal RORO juga dilengkapi dengan jalan khusus untuk penumpang.

Dikutip dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 115 Tahun 2016, kapal RORO adalah kapal yang memiliki satu atau lebih geladak baik terbuka maupun tertutup yang dipergunakan untuk mengangkut segala jenis kendaraan sebagai muatan yang dimuat melalui sistem pintu rampa di bagian depan maupun belakang kapal.

Baca juga: Berapa Jumlah BUMN di China dan Mengapa Mereka Begitu Perkasa?

Bongkar muat dilakukan dengan kendaraan itu sendiri atau bisa menggunakan platform lain yang dilengkapi roda.

Masih menurut Permenhub Nomor 115 Tahun 2016, kapal penumpang RORO adalah kapal jenis kapal RORO yang dilengkapi dengan akomodasi untuk pengangkutan penumpang.

Terilhami kapal pengangkut tank

Kapal RORO ini sejatinya terilhami dari kepraktisan kapal pendarat atau landing craft tank (LCT) dalam kapal-kapal militer.

Dimana kapal LCT bisa mendaratkan tank dari satu daratan ke daratan lainnya tanpa perlu proses bongkar muat dengan alat khusus, karena tank akan keluar masuk kapal dengan mesin penggeraknya sendiri.

Baca juga: Cara Membeli Materai Rp 10.000 di Kantor Pos via Online

Di Indonesia, kapal RORO termasuk dalam jenis moda yang digunakan pada angkutan sungai, danau dan penyeberangan selat.

Namun, karena tidak banyak sungai dan danau besar di Indonesia untuk lalu lintas kendaraan, kapal RORO lebih banyak digunakan untuk penyeberangan selat dan pelayaran di perairan pesisir (coastal shipping).

Lantaran lebih sering melayani penyeberangan, operasional kapal RORO di Indonesia tidak berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, namun di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com