Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persentase Franchise Asal Lokal Masih Kalah dari Waralaba Asing

Kompas.com - 01/12/2021, 14:26 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini bisnis franchise atau waralaba diminati banyak orang. Namun ternyata persentase franchise lokal masih sedikit jika dibandingkan franchise yang berasal dari luar.

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar mengatakan, perbandingannya 600 untuk total franchise yang berasal dari luar negeri dan hanya 120 franchise lokal.

"Kalau dilihat perbandingannya jadi kira-kira franchise asing sebanyak 600 dan lokal 120-an, itu perbandingannya 1:5," ujar Anang dalam jumpa pers Indonesia Franchise Forum dan BizFest 2021 secara virtual, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Intip Cara Waralaba Ayam Goreng Taiwan Bertahan di Tengah Pandemi

Oleh sebab itu kata Anang, pihaknya sebagai Asosiasi akan terus bergerak agar franchise lokal lebih bergeliat.

"Ini yang kami dorong yang mana kita harapkan franchise kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Anang.

Menurut Anang, peluang franchise di Tanah Air cukup besar. Sebab Indonesia memiliki beragam jenis makan dan minuman.

Sementara itu Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia Susanty Widjaja mengamininya. Susanty mengatakan, selain karena Indonesia memiliki beragam makanan, Indonesia juga tempat yang banyak dikunjungi wisata negara-negara lain.

"Harusnya kita mengembangkan nusantaranya, apalagi orang asing juga kan banyak yang masuk ke Indonesia. Itu yang kita manfaatkan," kata Susanty.

Baca juga: Mendag: Krisis Jadi Momentum Kebangkitan Waralaba Indonesia

Sementara bisnis franchise milik Indonesia yang berhasil menembus pasar global, disebutkan Susanty, masih sedikit.

"Ada memang, seperti Alfamart, Martha Tilaar dan ada beberapa lainnya. Cuma yah memang masih bisa dihitung. Makanya disini kita harus bergandengan tangan seluruh stakeholder," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com