Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitratel Bakal Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 966,7 Miliar, Cek Jadwalnya

Kompas.com - 22/04/2022, 20:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berencana membagikan dividen tunai senilai Rp 966,7 miliar atau 70 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021.

Hal ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Jumat (22/4/2022). Adapun laba bersih Mitratel di sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 1,3 triliun atau melonjak 129,4 persen dibandingkan perolehan laba bersih pada tahun 2020 sebesar Rp 602 miliar.

Selain 70 persen laba bersih akan digunakan untuk pembayaran dividen, 5 persen atau sekitar Rp 69 miliar dana dari perolehan laba bersih MTEL akan digunakan untuk cadangan, dan sisanya 25 persen atau sekitar Rp 345,3 miliar seabgai laba ditahan.

Baca juga: Mitratel Bakal Tebar Dividen, Berapa Besarannya?

“Porsi dividen sebesar itu sesuai dengan komitmen Perseroan agar bisa memberikan nilai maksimal bagi para investor,” kata Direktur Utama Perseroan yaitu Theodorus Ardi Hartoko secara virtual, Jumat (22/4/2022).

Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah para pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan Per 12 Mei 2022 sampai dengan pukul 16.15 WIB. Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal 25 Mei 2022.

Sebagai informasi, pendapatan usaha perseroan pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 6,8 triliun atau naik 11,1 persen dibanding tahun 2020 sebesar Rp 6,1 triliun. Bisnis sewa menara menjadi kontributor utama pendapatan yang mencapai Rp 5,4 triliun, dimana capaian ini mengalami kenaikan sebesar 36,5 persen secara tahunan.

Sementara itu, EBITDA perseroan tercatat Rp 5,18 triliun pada tahun 2021, atau tumbuh 23,9 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 4,18 triliun. Dari kinerja operasionalnya, saat ini Mitratel menguasai jaringan menara di Jawa sebanyak 11.987 menara dengan portofolio sebesar 42 persen dan tenancy ratio sebesar 1,65 kali.

Baca juga: Diversifikasi Portofolio, Mitratel Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Jaringan Serat Optik

Sedangkan jaringan menara di luar Jawa, Mitratel menguasai 16.219 menara dengan portofolio sebesar 58 persen dan tenancy ratio 1,41 kali. Dari jumlah menara, pada tahun 2021 Mitratel berhasil meningkatkan jumlah menara dari 18.473 unit menjadi 28.206 unit, tumbuh signifikan sebesar 52,7 persen.

Sedangkan dari sisi kolokasi, terjadi pertumbuhan 18,9 persen dari 12.097 menjadi 14.388 dan dari sisi tenant mengalami pertumbuhan 39,3 persen dari 30.570 menjadi 42.594 pada tahun 2021.

RUPST juga menyetujui untuk mengangkat satu orang anggota Dewan Komisaris Independen yaitu Rico Usthavia Frans. Dengan demikian, maka jumlah anggota dewan komisaris menjadi 5 orang, yang terdiri dari:

  • Komisaris Utama: Herlan Wijanarko
  • Komisaris: Henry Yosodiningrat
  • Komisaris: Hadi Prakosa
  • Komisaris Independen: M. Ridwan Rizqi R Nasution
  • Komisaris Independen: Rico Usthavia Frans.

Baca juga: Perkuat Daya Saing, Mitratel Canangkan New Era Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com