Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Kembali Ditutup Merah, 415 Saham Melemah

Kompas.com - 12/10/2022, 16:21 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan Rabu (12/10/2022) hari ini. Sejak pembukaan sesi II perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG sebenarnya sempat bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. Namun setelah itu, indeks saham terus bergerak di zona negatif, hingga akhirnya ditutup turun 0,43 persen ke 6.909,21.

Sebanyak 415 saham ditutup di zona merah, 144 saham hijau, dan 127 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 13,39 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 28,62 miliar saham.

Baca juga: Tiga Hari Berturut-turut Melemah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Saham Bumi Resources (BUMI) menjadi saham paling banyak ditransaksikan, dengan nilai sebesar Rp 1 triliun, diikuti Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 571,7 miliar, dan Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 558,1 miliar.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, 2,97 persen. Di sisi lain, sektor energi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat, yakni 0,99 persen.

Saham Bukalapak.com (BUKA) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni terkoreksi 3,76 persen ke Rp 256, diikuti oleh Bank Jago (ARTO) turun 3,70 persen ke Rp 5.850, dan Barito Pacific (BRPT) turun 3,64 persen ke Rp 795.

Di sisi lain, saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, yakni menguat 2,14 persen ke Rp 2.390, kemudian Vale Indonesia (INCO) naik 1,53 persen ke Rp 6.650, dan Kalbe Farma (KLBF) naik 1,09 persen ke Rp 1.855.

Pelemahan IHSG mengekor sebagian besar bursa regional Asia, di mana indeks Nikkei terkoreksi 0,02 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,78 persen, dan Strait Times melemah 0,33 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit masih melesat 1,53 persen.

Baca juga: Pekerja Ancam Mogok Kerja Bila MRT Jakarta Masih Ngotot Akuisisi Saham KCI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com