Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Rate Naik 4,25 Persen, Bunga KPR BTN Ikut Naik?

Kompas.com - 27/10/2022, 19:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Haru Koesmahargyo mersepons keputusan Bank Indonesia (BI) yang melakukan kenaikan suku bunga acuan menjadi 4,25 persen. Menurut Haru, suku bunga acuan merupakan referensi bagi bank untuk menetapkan tingkat suku bunga simpanan, maupun suku bunga kredit.

BI rate adalah sebuah reference yang merupakan dinamika yang wajar di dunia perbankan. Bagaimana perbankan menanggapi ini? Tentu kita melihat BI rate adalah satu komponen, masih ada komponen lain yaitu, likuiditas, dan persaingan,” kata Haru di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Haru mengatakan, jika ketiga faktor itu muncul bersamaan, maka tentunya perbankan akan melakukan penyesuaian. Meski demikian, penyesuaian yang dilakukan tidak serta merta, tentunya dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Laba Bersih BTN Kuartal III-2022 Melonjak 50,11 Persen Jadi Rp 2,28 Triliun

“Jadi kalau ketiganya sudah muncul bersamaan, ya kita sesuaikan. Suku bunga simpanan akan kita naikkan, itu pasti. Hanya, waktunya tidak serta merta. Ini sudah kita lakukan untuk beberapa tenor. Untuk deposito kita naikkan, tabungan tidak ya,” jelas dia.

“Jadi, suku bunga BI akan ditransmisikan ke suku bunga kredit. Secara singkat, dampaknya tentu suku bunga (kredit) yang juga akan meningkat,” tambah Haru.

Baca juga: Pengaruhi Bunga KPR dan Deposito, Apa Itu Suku Bunga Acuan BI?

Di sisi lain, Haru mengungkapkan bahwa sebelumnya BTN sudah memberikan banyak diskon untuk KPR, seperti dalam rangka hari kemerdekaan, dan juga dalam rangka ulang tahun BTN. Sekarang, dengan kenaikan suku bunga BI, tentunya diskon akan diperpendek.

“Sekarang kita sesuaikan dan kita perpendek masa diskon tersebut. Sama sebenernya, ini supaya menyeimbangkan antara biaya bunga KPR tinggi tapi juga menyeimbangkan dengan permintaan KPR,” lanjutnya.

Baca juga: Cicilan KPR Bisa Naik Rp 300.000 Per Bulan Imbas Kenaikan Suku Bunga BI

 


Sebagai informasi, kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir September 2022 mencapai Rp 256,48 triliun.

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal lII-2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 140,97 triliun tumbuh 8,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 129,97 triliun.

Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 6,4 persen menjadi Rp 87,11 triliun pada kuartal III tahun 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 81,87 triliun.

Baca juga: Bunga KPR Bank Mandiri Naik 25-50 Bps, Cek Suku Bunga Fixed Berjenjang 10 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com