Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Sentimen, IHSG Berpotensi Bergerak Mendatar

Kompas.com - 02/03/2023, 06:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (1/3/2023). Mengawali Maret tahun ini, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 1,70 poin atau 0,02 persen ke 6.844,94.

Praktisi sekaligus Founder WH Project William Hartanto menyebutkan, saat ini IHSG masih bergerak cenderung sideways. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kondisi pasar saham yang sepi.

"Namun memang bukan menjadi jaminan bahwa setelahnya akan kembali ramai," kata dia, dalam risetnya, Rabu.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Tipis, ARTO, BRIS, CPIN Jadi Top Gainers LQ45

Secara teknikal, William menilai belum ada indikasi penguatan pada IHSG. Ia memprediksi, sideways masih akan berlanjut pada Kamis (2/3/2023) hari ini.

"Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.800 – 6.950. Support lanjutan apabila IHSG menurun di bawah 6800 adalah 6726," tuturnya.

Pada perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham HRUM (buy, support Rp 1.575, resistance Rp 1.760), AKRA (buy, support Rp 1.360, resistance Rp 1.440), SNLK (buy, support Rp 955, resistance Rp 1.060), dan AALI (buy, support Rp 8.200, resistance Rp 8.700)

Baca juga: JP Morgan Prediksi IHSG Tembus 7.500 hingga Akhir 2023, Sektor Konsumer dan Perbankan Jadi Andalan

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kondisi pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dan masih dibayangi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek. Oleh karenanya, Ia bilang, pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways.

"Namun momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," katanya.

Dengan melihat sentimen tersebut, William memprediksi, IHSG masih akan bergerak stagnan hari ini. Menurutnya, indeks saham akan bergerak pada rentang 6.789-6.954. 

"Masih minimnya sentimen cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG," ucapnya.

Pada sesi perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham ASII, TLKM, AALI, SMGR, BBNI, AKRA, BBRI, dan ASRI.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Hillcon Menguat 6,40 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com