Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai dari G7 Jepang, Luhut Sambangi China, Bujuk 2 Perusahaan Ini Investasi di RI

Kompas.com - 22/05/2023, 15:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan usai mendampingi kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada gelaran G7 di Hiroshima, Jepang, langsung berangkat menuju ke China.

Di sana, Luhut mengunjungi dua perusahaan yaitu Wanhua Chemical dan Walsin Lihwa Corporation. Tentu saja, kedatangannya bertujuan mengajak perusahaan tersebut berinvestasi ke Indonesia.

"Karena kedua perusahaan ini aktif dalam research & development yang berfokus pada peningkatan efisiensi produksi dan pengembangan produk baru, saya yakin mereka akan tertarik dengan penawaran yang kami berikan," ujarnya dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Ajak JCI Investasi di RI, Erick Thohir: Kita Membutuhkan Satu Sama Lain

Perwakilan dari Wanhua Chemical lanjut Luhut, pernah berkunjung ke Tanah Air bertemu dengannya. Atas pertemuan itu, Luhut berupaya meyakinkan lagi. Wanhua Chemical merupakan perusahaan kimia yang memproduksi isosianat.

Isosianat sendiri adalah bahan kimia yang digunakan dalam produksi poliuretan, salah satu jenis plastik yang digunakan dalam berbagai produk, mulai dari busa furniture, pelapis otomotif, hingga pesawat terbang.

"Satu minggu sebelumnya, mereka (Wanhua Chemical) mengirim perwakilannya ke Indonesia dan hari ini saya datang kembali untuk meyakinkan dan mengajak mereka agar segera masuk dan berinvestasi di Indonesia," lanjut Luhut.

Baca juga: Kemendes PDTT Diminta Gaet Investasi dan Tak Andalkan APBN untuk Kembangkan Kawasan Transmigrasi


Sedangkan Walsin Lihwa Corporation, perusahaan multinasional yang beroperasi dalam bidang produksi baja nirkarat, tembaga, dan kabel listrik.

"Saat ini Walsin sudah membangun pabrik pengolahan Stainless Steel dan Nickel Matte di Kawasan Industri Morowali dan Wedabay, dan saya akan terus merayu mereka untuk kembali melipatgandakan investasinya di Indonesia," ucap Luhut.

Luhut pun berharap, kunjungannya tersebut menuai hasil terutama dalam hal investasi.

"Saya berharap perjalanan panjang saya ke Tiongkok akan menghasilkan multiplier effect bagi masyarakat Indonesia terutama dalam hal transfer teknologi yang akan mendorong peningkatan mutu industri dalam negeri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com