Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitratel Bukukan Kenaikan Laba Bersih Jadi Rp 1,02 Triliun Per Kuartal II-2023

Kompas.com - 28/07/2023, 14:01 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mencatatkan kenaikan laba bersih 14,7 persen menjadi Rp 1,02 triliun pada semester I-2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 891 miliar.

Sementara itu, pendapatan perseroan naik 10,8 persen menjadi Rp 4,1 triliun pada semester I-2023, dibanding Rp 3,7 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Segmen bisnis Tower memiliki kontribusi terbesar terhadap pendapatan sebesar 93,2 persen.

Sedangkan segmen bisnis Mitratel lainnya (tower related business) semakin berkurang kontribusinya dengan porsi 6,8 persen terhadap keseluruhan pendapatan.

Baca juga: Mitratel Catat Pendapatan dari Penyewaan Tower Rp 1,73 Triliun di Kuartal I-2023

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan jumlah tenant, monetisasi bisnis serta peningkatan efisiensi kinerja perusahaan. Pria yang akrab disapa Teddy mengatakan, kinerja keuangan perseroan pada Semester I-2023 on the track dengan rencana bisnis yang telah dicanangkan.

“Pertumbuhan pendapatan merupakan hasil dari strategi perseroan dalam melakukan ekspansi menara, penambahan tenant, serta monetisasi segmen bisnis lainnya. Kami mulai memetik hasil dari ekspansi yang tercermin pendapatan yang tumbuh secara stabil dan berkelanjutan,” ujar Teddy dalam siaran pers, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Tumbuh 9,1 Persen, Mitratel Bukukan Laba Bersih Rp 501 Miliar

Teddy mengungkapkan, fokus membangun infrastruktur telekomunikasi, terutama di luar Pulau Jawa, memberikan dampak positif terhadap kinerja. Akuisisi menara dan perluasan jaringan serat optik yang gencar dilakukan perseroan dalam beberapa waktu terakhir, tidak hanya berhasil meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan, namun juga membantu pertumbuhan ekosistem industri telekomunikasi di tanah air.

Pada akhir Semester I-2023, Mitratel memiliki 36.719 menara meningkat 27,6 persen dari periode yang sama tahun lalu atau bertambah 1.301 menara baru. Sejalan dengan peningkatan jumlah menara, jumlah tenant meningkat 24,6 persen menjadi 54.718 tenant.

Baca juga: Mitratel Tebar Dividen 99 Persen dari Perolehan Laba Bersih Tahun 2022


Adapun lokasi menara telekomunikasi Mitratel sebanyak 15.354 di Jawa dan 21.365 menara berada di luar Jawa atau sekitar 58 persen dari total menara. Dari sisi tenancy, penambahan tenant di luar jawa sebesar 26 persen, lebih tinggi dibandingkan di Jawa yang sebesar 22 persen.

“Kami meyakini tenancy ratio di luar Jawa akan terus meningkat seiring pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang mendorong operator seluler di Indonesia untuk terus berekspansi,” ujar Teddy.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com