Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Tiga Produk Asuransi Hewan Peliharaan untuk Pemilik Anabul

Kompas.com - 22/08/2023, 13:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu para pencinta dan pemilik hewan, tentunya memiliki bujet atau biaya khusus yang tidak sedikit untuk memberikan kehidupan yang nyaman dan juga layak bagi peliharaan kamu.

Di samping biaya hidup, mulai dari makan, hiburan, dan kebersihan yang harus kamu tanggung, mungkin saja anabul kamu ternyata memiliki sakit bawaan, kecelakaan yang tidak terduga, atau masalah kesehatan yang serius dan perlu ditangani secara intensif.

Praktiknya, biaya kesehatan hewan sering kali mengimbangi bahkan lebih mahal dari biaya kesehatan manusia. Sehingga, kamu perlu lebih cermat dalam memastikan isi kantong kamu, sebelum memutuskan untuk merawat atau mengadopsi hewan.

Baca juga: Mengenal Asuransi Tanggung Gugat, Pengertian dan Jenisnya

Jangan sampai, karena masalah biaya kesehatan yang mahal, akhirnya kamu menelantarkan hewan yang sudah kamu adopsi, atau kamu rawat dari kecil. Tidak berbeda dengan manusia, hewan juga bisa sedih jika diterlantarkan oleh pemiliknya.

Nah, untuk mengantisipasi masalah-masalah kesehatan pada hewan peliharaan, kamu bisa mulai mencari tahu mengenai asuransi hewan, mulai dari nilai yang ditanggung, syarat pengajuan klaim, hingga besaran polis yang harus dibayarkan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ada tiga perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi khusus untuk anabul, yaitu AXA Mandiri, Sinar Mas, dan Zurich. Untuk lebih rincinya, simak macam-macam asuransi anabul berikut ini:

1. Asuransi Hewan Peliharaan AXA Mandiri

Mengutip laman resmi, asuransi hewan peliharaan AXA Insurance memberikan ganti rugi terhadap kemungkinan risiko kematian dan atau cacat tetap total akibat kecelakaan serta beberapa tambahan perlindungan untuk risiko lainnya.

Selain itu, asuransi hewan peliharaan AXA Mandiri juga memberikan santunan biaya pengobatan, pencegahan atau pengobatan rabies terhadap pihak ketiga, dan biaya tambahan untuk penitipan hewan sebagai akibat langsung dari keterlambatan jadwal ketangan pesawat atau tergantung tempat domisili tertanggung.

Adapun biaya pertanggunan yang diberikan maksimal Rp 25 juta, untuk jenis hewan anjing atau kucing bersertifikat Perkin atau ICA. Adapun usia hewan peliharaan yang ditanggung mulai dari 30 hari hingga 10 tahun. Untuk memiliki asuransi ini, kamu bisa langsung menghubungi chat box yang ada di laman resminya.

2. Simas Pet Insurance Asuransi Sinar Mas

Simas pet insurance adalah produk asuransi hewan peliharaan khusus Anjing dan Kucing. Melalui asuransi tersebut, anabul akan mendapat perlindungan kematian akibat kecelakaan, jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, serta jaminan kehilangan akibat pencurian.

Tak hanya itu, kini Simas pet insurance juga dilengkapi dengan jaminan tambahan seperti santunan atas biaya rawat inap dan santunan kremasi.

Simas Pet Insurance memiliki beberapa paket jaminan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dengan kisaran biaya pertanggungan mulai dari Rp 500.000 sampai dengan Rp 50 juta. Asuransi ini, bisa kamu beli secara online.

Baca juga: Anjing dan Kucing Kesayangan Sakit, Pemilik Bisa Pakai Asuransi Hewan Peliharaan

3. Asuransi Hewan Peliharaan Zurich Insurance

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com