Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USG Kehamilan Bisa Ditanggung BPJS, Apa Syaratnya?

Kompas.com - 04/09/2023, 07:46 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Biaya pemeriksaan kandungan dengan ultrasonografi atau USG bisa ditanggung oleh Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Seperti diketahui, USG biasa digunakan untuk membantu mengetahui keadaan janin di dalam kandungan. USG bekerja dengan cara memancarkan gelombang ultrasound melalui sebuah transducer dengan media perantara gel, lalu gelombang itu dipantulkan kembali dalam bentuk gambar di layar monitor.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 11 Mei 2023, ibu hamil bisa mengecek kondisi janinnya dengan USG secara gratis di fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Jenis Layanan KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan memberikan penjaminan akses kesehatan saat hamil, persalinan, maupun pasca persalinan.

Pemeriksaan kehamilan atau Ante Natal Care (ANC) dapat dilakukan sebanyak 6 kali, termasuk pemeriksaan USG sebanyak 2 kali.

Layanan kesehatan ibu hamil, bisa dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun rumah sakit, sesuai indikasi medis dan sistem rujukan yang berlaku.

Adapun pemeriksaan dengan USG bisa dilakukan masing-masing satu kali pada trimester pertama dan ketiga.

Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan Bayi Baru Lahir dan Syaratnya

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, dituliskan terkait kontrol kehamilan yang ditanggung BPJS Kesehatan dapat dilakukan selama 6 kali dengan ketentuan berikut:

  • 1 kali pada trimester pertama yang dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan USG
  • 2 kali pada trimester kedua yang dapat dilakukan oleh dokter atau bidan
  • 3 kali pada trimester ketiga yang dilakukan oleh dokter atau bidan, dengan kunjungan kelima dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan USG.

Syarat dan cara cek kehamilan dengan BPJS Kesehatan

Syarat untuk kontrol kehamilan dengan BPJS di faskes yaitu membawa KTP dan kartu BPJS Kesehatan dalam status aktif.

Lebih lanjut, tata cara pemeriksaan kehamilan dengan BPJS Kesehatan sebagai berikut:

  1. Peserta dengan status BPJS Kesehatan aktif dapat mendatangi FKTP tempat terdaftar
  2. Perlihatkan NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Peserta mendaftarkan diri ke petugas FKTP dengan menyampaikan akan berkonsultasi kehamilan dengan dokter FKTP.

Jika dalam proses pemeriksaan terdapat kondisi medis terhadap ibu atau janin yang tak bisa ditangani oleh FKTP, maka peserta akan dirujuk ke rumah sakit sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Demikian ulasan mengenai pemeriksaan USG yang ditanggung BPJS Kesehatan, syarat, dan caranya.

Baca juga: Simak, Ini Cara Pindah Faskes BPJS Lewat Aplikasi JKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com