JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar bebas adalah konsep dasar dalam ekonomi dan sering menjadi fokus dalam pemikiran ekonomi liberal.
Sederhananya, pasar bebas adalah situasi pasar yang penjual dan pembelinya mempunyai kebebasan untuk memutuskan kebijakan perdagangan.
Pasar bebas adalah perdagangan barang dan jasa antar negara atau antar individu dan perusahaan tidak terhalang oleh hambatan seperti tarif, kuota, regulasi, atau intervensi pemerintah yang signifikan.
Baca juga: Kemenhub Minta Operator Kapal Tingkatkan Aspek Keselamatan Pelayaran
Dikutip dari Investopedia, pasar bebas adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada penawaran dan permintaan dengan sedikit atau tanpa kendali pemerintah.
Ciri utama dari pasar bebas adalah tidak adanya transaksi atau ketentuan yang dipaksakan pada transaksi. Oleh karenanya, tidak ada pasar bebas murni karena semua pasar pasti ada yang dibatasi.
Menurut Britannica Encyclopedia, pengertian pasar bebas adalah pasar sebagai bentuk sistem pertukaran ekonomi. Namun, hal-hal yang berhubungan dengan pajak, kuota, kendali mutu, dan juga tarif tidak terpusat pada otoritas tertentu, termasuk pemerintah.
Sedangkan menurut Adam Smith, pasar bebas adalah pasar yang memberikan sebuah kebebasan pada masyarakat untuk melakukan jual beli. Tak hanya berasal dari pasar lokal, namun penjual yang berasal dari luar negeri juga bebas menawarkan barang dan jasa mereka tanpa campur tangan pemerintah.
Baca juga: DEN Minta Sektor Migas Saling Dukung untuk Kelangsungan Bisnis
Dalam pasar bebas, pertukaran ekonomi dilakukan berdasarkan prinsip permintaan dan penawaran. Dengan kata lain, harga barang dan jasa ditentukan oleh pasar tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah atau hambatan perdagangan lainnya.
Dilansir dari Gramedia.com, fungsi pasar bebas adalah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi, khususnya dalam melakukan aktivitas ekspor dan impor barang.
Selain itu, pasar bebas juga mempunyai fungsi yang baik dalam memberikan informasi terkait dengan harga dan juga kuantitas permintaan barang. Hal tersebut akan berdampak pada stabilitas harga barang.
Setiap pengusaha nantinya akan memperoleh penghasilan yang lebih atas bisnis yang mereka lakukan dan mempunyai peluang dalam memperoleh keahlian yang lebih modern.
Baca juga: Cara Dapat Diskon Tiket Kereta bagi Penumpang Disabilitas
Lebih dari itu, pasar bebas juga bisa menciptakan tingkat penggunaan barang yang meningkat dengan diiringi faktor produksi yang semakin efisien.
Pasar bebas memiliki beberapa tujuan utama yang menjadi dasar untuk menerapkannya dalam konteks ekonomi. Secara umum, tujuan pasar bebas adalah sebagai berikut:
Dengan adanya perdagangan yang tidak hanya ada di dalam negeri, maka hal itu akan membantu meningkatkan potensi yang ada di suatu negara untuk memiliki pasar yang lebih luas lagi.
Untuk itu, kegiatan mengekspor dari luar negeri ini dilakukan untuk dapat memperoleh nilai transaksi jual beli yang lebih besar.