Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Produk Makanan Diperkirakan Meningkat Saat Pemilu

Kompas.com - 26/10/2023, 10:57 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memperkirakan produk-produk makanan serta produk yang sifatnya mendukung aktivitas di luar ruangan akan mengalami peningkatan saat memasuki perode Pemilu.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk Ira Noviarti mengatakan, berdasarkan historikal data yang ada sebelumnya, terdapat pengaruh positif terhadap konsumsi produk-produk yang lebih berorientasi pada pemanfaatan di luar rumah seperti es krim dan berbagai produk kuliner.

“Peningkatan konsumsi ini dipicu oleh banyaknya kampanye, pertemuan, dan acara berkumpul sebagai bagian dari perayaan Pemilu,” kata Ira dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Siap-siap Pemilu, Bagaimana Strategi Investasi Pasar Modal yang Aman?

Kecap Bango menjadi salah satu komponen penting dalam membuat sate rembiga.DOK. KECAP BANGO Kecap Bango menjadi salah satu komponen penting dalam membuat sate rembiga.

Dia bilang, ketika masyarakat berkumpul atau makan bersama dalam rangka pemilu, restoran-restoran menjadi tujuan utama mereka.

Produk-produk andalan Unilever seperti Kecap Bango dan bumbu masak seperti Royco juga akan mengalami peningkatan penjualan.

Begitu pula dengan produk es krim, karena dalam suasana perayaan seperti itu, makanan penutup semacam es krim menjadi pilihan yang tepat.

“Kita dapat melihat bahwa penjualan produk seperti itu akan mengalami kenaikan signifikan. Namun, untuk produk-produk yang lebih cenderung digunakan di dalam rumah seperti pasta gigi, kemungkinan akan tetap stabil dalam jumlah penggunaan,” jelasnya.

Baca juga: Kemenkeu Alokasikan Anggaran Rp 71,3 Triliun untuk Pemilu 2024, Siap sampai 2 Putaran

Di sisi lain, banyaknya aktivitas luar ruangan pada periode Pemilu juga akan mendorong peningkatan pada produk perawatan wajah dan tabir surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com