Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar RUPS, OASA Rombak Jajaran Komisaris dan Direktur 

Kompas.com - 01/12/2023, 07:16 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis (30/11/2023) dan merombak jajaran komisaris dan direksi. Perusahaan menyetujui pengangkatan Carmelita Hartoto sebagai Komisaris Perseroan, dan Cendy Hadiputranto sebagai Direktur Perseroan yang baru.

Cendy diangkat sebagai Direktur Keuangan menggantikan Avian yang wafat beberapa bulan lalu. Selain masih menjabat sebagai CEO PT Andhika Lines, Carmelita Hartoto saat ini juga menjabat sebagai pimpinan sejumlah perusahaan. Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kordinator IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi KADIN Indonesia.

Sementara Cendy Hadiputranto sebelum diangkat menjadi Direktur Keuangan PT Maharaksa Biru Energi Tbk, pernah menjabat sebagai Managing Director PT Mitra Berlian Unggas, Chief Financial Officer PT Cashiez Worldwide Indonesia Tbk, Associate Director PT Danareksa Investment Management dan Alternative Investment di PT Mandiri Management Investasi, Direktur di PT Digital Artha Media.

 Baca juga: OASA Garap Peluang Usaha Biomassa dan Bio-CNG di Blora, Nilai Investasinya Lebih dari 1,5 Triliun

Sebagai upaya mendorong kinerja di masa depan OASA terus mengembangkan sejumlah proyek biomassa yang sudah disepakati untuk segera dibangun dan siap beroperasi paling lambat kuartal pertama 2024. Beberapa lagi siap dioperasikan 2025. OASA terus berupaya melakukan pengembangan energi bersih, khususnya yang berbasis biomassa.

Bobby Gafur Umar, Direktur Utama PT Maharasaksa Biru Energi mengatakan, dengan beroperasinya semua pabrik tersebut sekaligus menjadikan PT Maharaksa Biru Energi Tbk sebagai salah satu pemain utama bisnis biomassa di dalam negeri. Tahun depan, dua pabrik berbasis biomassa dan pembangkit listrik tenaga biomassa milik Perseroan di pulau Bangka, Sumatera bagian selatan, akan diresmikan.

“Yang satu di Air Duren, Kabupaten Bangka, saat ini telah hampir selesai dibangun. Sudah lebih dari 70 persen, kami harapkan paling lambat akhir Januari 2024 sudah bisa mulai produksi,” kata Bobby usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) OASA.

Baca juga: Gelar RUPS, OASA Kantongi Restu Private Placement 634,7 Juta Saham

 


Unit PLTBm di pulau Bangka yang berlokasi di kabupaten Bangka Selatan, juga sama, diharapkan mulai menghasilkan listrik pertengahan 2024. Dijelaskan oleh Bobby, pengembangan energi bersih di pulau Bangka digarap selaras dengan pabrik biomassa berbasis limbah perkebunan, kehutanan dan pertanian.

“Pabrik ini terintegrasi dengan PLTBM atau pembangkit listrik tenaga biomassa berkapasitas 10 MW, mudah-mudahan mulai operasi sebelum pertengahan 2024 mendatang,” ujarnya.

Rencana selanjutnya yang akan segera diwujudkan adalah pembangunan pabrik biomassa berbasis limbah pertanian di daerah Blora (Jawa Tengah) dan Banten. Keduanya berkapasitas 5.000 ton per tahun untuk tahap pertama.

“Daerah Blora memiliki potensi limbah kehutanan dan limbah pertanian untuk produksi bio-energi,” kata Bobby.

Baca juga: Kisah Sukses Bobby Gafur, dari Jualan Koran Bekas hingga Jadi Bos OASA

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com