Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Kompas.com - 10/12/2023, 15:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian ESDM menyerahkan penghargaan Tamasya Award 2023 (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) ke PT Gema Kreasi Perdana (GKP) di Jakarta, Jumat (8/12/2023) lalu. Penghargaan ini untuk mengapresiasi upaya GKP mendorong kemandirian ekonomi di wilayah kerjanya di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tamasya Award 2023 merupakan penghargaan yang pertama kali digelar dan diselenggarakan oleh Kementerian ESDM.

Penghargaan ini adalah apreasiasi untuk perusahaan pertambangan mineral dan batu bara dalam pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang efektif sepanjang 2022.

Penilaian kinerja program PPM tahun 2022 di Tamasya Award berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan ahli tim independen.

Baca juga: Kementerian ESDM Sebut Perpanjangan Izin Freeport Masih Diproses

Dalam edisi pertama ini, ada 51 perusahaan tambang mineral yang lolos tahap seleksi dan 26 badan usaha yang menerima penghargaan. Sementara PT GKP mendapat apresiasi dalam kategori “Implementasi Bidang Kemandirian Ekonomi”.

Sementara untuk kategori perusahaan batu bara sendiri ada sekitar 40 partisipan, di mana ada 9 perusahaan yang berhasil meraih penghargaan.

Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, penghargaan ini untuk memicu semua pihak untuk memberikan yang lebih baik lagi untuk masyarakat di sekitar wilayah pertambangan.

Baca juga: Terapkan Kaidah Pertambangan yang Baik, PPA Raih Penghargaan Kementerian ESDM

Sementara Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam kesempatan itu mengatakan, dalam dunia pertambangan dengan tantangannya seperti konflik lahan, ketergantungan ekonomi masyarakat, kerusakan lingkungan, pemanasan global dan tren penggunaan energi bersih ke depan.

Arifin berharap agar seluruh perusahaan mineral dan batubara bisa terus membawa perubahan dan dampak yang positif dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Menerima penghargaan, yakni Manager Corporate Social Responsibility PT GKP Alexander Lieman. Menurut dia, penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan.

"Kami yang masih awal dalam melakukan pemberdayaan dan pembinaan ini merasa sangat diapresiasi atas kerja kerasnya. Penghargaan ini jadi pemicu semangat bagi tim kami juga untuk bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk masyarakat lingkar tambang,” ujar Alexander, melalui keterangannya, Minggu (10/12/2023).

GKP, kata dia, berhasil meraih penghargaan, khususnya dalam aspek fasilitasi legalitas produk dan penciptaan akses pasar. Sebab, program PPM PT GKP mengutamakan aspek kemandirian ekonomi.

Baca juga: Asa Ibu-ibu Keluarga Prasejahtera Buka Usaha dengan Pembiayaan Syariah

Pendampingan usaha kelompok ibu-ibu

Pada praktik CSR-nya, GKP memperkenalkan program pengembangan produk Kacang Mete dengan nama Samaturu dan produk keripik kelapa dengan nama Mohawi.

Program ini menitikberatkan pemberdayaan kalangan ibu rumah tangga masyarakat lingkar tambang, di Wawonii, Sulteng.

Dia menjelaskan, lebih dari 30 ibu-ibu rumah tangga yang terlibat dan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam membuat produk lokal asli. Program ini juga diklaim turut berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

Bahkan, peran perusahaan dalam mendampingi pelaksanaan program ini sampai berhasil mendapatkan Sertifikat Halal, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan juga mendorong pelaku program untuk mendapatkan pasar-pasar baru.

“Apa yang sudah dilakukan PT GKP ini juga tidak akan berhasil tanpa keterlibatan langsung dari masyarakat lingkar tambang. Penghargaan ini bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk masyarakat sekitar," tambah Bambang Murtiyoso, General Manager External Relations PT GKP.

"Ini jadi semangat baru yang luar biasa untuk kami semua untuk memberikan yang lebih baik lagi untuk masyarakat lingkar tambang,” lanjut Bambang.

Sebagai tambahan informasi, PT Gema Kreasi Perdana (PT GKP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral logam komoditas nikel. Perusahaan tambang ini beroperasi di Pulau Wawonii, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com