Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Akui Ekonomi China Berada dalam Masalah

Kompas.com - 02/01/2024, 14:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping menyatakan, bisnis di negara yang dipimpinnya sedang mengalami kesulitan dan pencari kerja kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Ini diungkapkan Xi dalam pidatonya pada malam tahun baru, Minggu (31/12/2023) lalu.

Dikutip dari CNN, Selasa (2/1/2024), ini adalah pertama kalinya Xi menyebutkan tantangan ekonomi dalam pidato Tahun Baru tahunannya sejak ia mulai menyampaikannya pada tahun 2013.

Baca juga: Pemerintah Klaim 4 Produsen Mobil Listrik China Minat Bangun Pabrik di Indonesia

Ilustrasi bendera China.SHUTTERSTOCK/CRYSTAL51 Ilustrasi bendera China.

Hal ini terjadi pada saat yang kritis bagi China, yang sedang bergelut dengan perlambatan ekonomi, yang ditandai dengan lemahnya permintaan, meningkatnya pengangguran dan kepercayaan bisnis yang terpuruk.

Mengakui “hambatan” yang dihadapi China, Xi menyatakan beberapa perusahaan mengalami masa sulit. Banyak orang kesulitan mendapatkan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan dasar.

“Semua ini tetap menjadi pikiran saya,” kata Xi dalam sambutannya yang juga diwartakan secara luas oleh media pemerintah.

“Kami akan mengonsolidasikan dan memperkuat momentum pemulihan ekonomi," imbuh dia.

Baca juga: Impor RI Tembus Rp 303,35 Triliun, China Jadi Pemasok Utama

Beberapa jam sebelum Xi berpidato, Biro Statistik Nasional China (NBS) menerbitkan survei purchasing managers index (PMI) bulanan, yang menunjukkan bahwa aktivitas pabrik menurun pada bulan Desember ke level terendah dalam enam bulan.

PMI manufaktur China turun menjadi 49 bulan lalu, turun dari 49,4 pada November 2023, menurut pernyataan dari NBS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com