Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Layani 4,2 Juta Penumpang pada Periode Nataru 2023-2024

Kompas.com - 09/01/2024, 21:13 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara Kumulatif bandara-bandara PT Angkasa Pura II melayani hingga 4,20 juta penumpang pesawat atau melebihi target 4,04 juta penumpang sepanjang periode Angkutan Nataru 2023/2024.

Realisasi penumpang pesawat ini meningkat sekitar 12 persen dibandingkan dengan periode Nataru 2022/2023 yang tercatat 3,74 juta penumpang.

VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro mengatakan, kolaborasi antara seluruh stakeholder menjadikan bandara-bandara AP II mampu memenuhi tingginya permintaan perjalanan udara pada akhir tahun 2023.

"Jumlah penumpang melebihi proyeksi atau target kami. Selain jumlah penumpang yang meningkat, secara kumulatif jumlah penerbangan di bandara-bandara AP II pada angkutan Nataru 2023/2024 juga meningkat 3 persen dibandingkan Nataru 2022/2023 atau atau dari 29.604 penerbangan menjadi 30.573 penerbangan,” ujar Cin Asmoro dalam keterangan resminya, Senin (8/1/2023).

Baca juga: Bandara Minangkabau Kembali Dibuka Usai Erupsi Gunung Marapi

Sejumlah maskapai juga mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) di bandara-bandara AP II pada periode Nataru 2023/2024.

Cin Asmoro menjelaskan total extra flight yang dioperasikan oleh maskapai di bandara-bandara AP II mencapai 1.443 extra flight.

Meskipun kesibukan lalu lintas penerbangan meningkat, namun bandara AP II bersama maskapai dapat menjaga tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP). OTP di bandara-bandara AP II secara rata-rata mencapai 80 persen.

Baca juga: 3 Bandara RI Masuk Kategori Terburuk Versi AirHelp, Menhub: Yang Penting Security dan Safety

Bandara Soekarno-Hatta

Khusus dii Bandara Soekarno-Hatta, jumlah pergerakan penumpang pesawat selama periode Nataru 2023/2024 mencapai 2,62 juta penumpang atau naik sekitar 13 persen dibandingkan dengan periode Nataru 2022/2023 sebanyak 2,32 juta penumpang.

Adapun jumlah penerbangan meningkat 6 persen atau dari 16.792 penerbangan menjadi 17.877 penerbangan.

Dwi Ananda, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta menyebutkan peningkatan penumpang dan lalu lintas penerbangan dapat dikelola dengan baik berkat dukungan seluruh stakeholder.

“Operasional dan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan dengan lancar, baik saat arus keberangkatan maupun arus balik. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder dan penumpang pesawat atas dukungannya,” ujar Dwi Ananda.

Baca juga: Cek Tarif Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Sejumlah destinasi menjadi tujuan favorit para penumpang pesawat dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Top 5 rute domestik tersibuk dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Nataru 2023/2024 adalah: Bali (510.076 penumpang); Deli Serdang (341.543 penumpang); Surabaya (232.538 penumpang); Makassar (215.557 penumpang); dan Pontianak (148.553 penumpang).

Sementara itu, Top 5 rute internasional tersibuk adalah: Singapura (286.520 penumpang); Kuala Lumpur (227.894 penumpang); Jeddah (140.315 penumpang); Bangkok (62.199 penumpang); dan Hong Kong (60.075 penumpang). (Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli)

Baca juga: 3 Bandara RI Masuk Daftar 10 Bandara Terburuk di Dunia Versi AirHelp

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Angkasa Pura II Layani Hingga 4,20 Juta Penumpang Selama Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com