Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkas Target Kredit Perbankan 2024, OJK: Itu yang Paling Masuk Akal

Kompas.com - 21/02/2024, 20:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan kredit industri perbankan pada 2024 dapat mencapai 9-11 persen.

Padahal pada 2023, OJK membidik pertumbuhan kredit dapat mencapai 10-12 persen sepanjang tahun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan, angka yang dipatok tahun ini merupakan target yang paling masuk akal.

"Kira-kira itu masuk akal, itu yang paling masuk akal," kata dia usai acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, ditulis Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Tumbuh 10,38 Persen, Penyaluran Kredit Industri Perbankan Tembus Rp 7.090 Triliun

Ia menjelaskan, sebelum merumuskan hal tersebut, regulator telah terlebih dahulu memerhatikan rencana bisnis bank (RBB). Secara umum, RBB merefleksikan apa yang akan dilakukan bank selama setahun.

Dia juga mengaku telah melakukan pertemuan dengan agenda penjelasan yang lebih detail terkait kondisi makro.

Meskipun demikian, Dian tetap akan melihat perkembangan kondisi, terutama terkait situasi politik.

Ketika iklim politik semakin kondusif, bukan tak mungkin investasi akan datang lebih deras.

"Kami kan akan ada review bulan Juni kira-kira itu akan kelihatan dari waktu ke waktu perkembangannya," ucap dia.

Baca juga: OJK Optimistis Terhadap Outlook Pasar Modal Usai Pemilu 2024

Sebelumnya, OJK melaporkan, penyaluran kredit industri perbankan sebesar Rp 7.090 triliun sepanjang 2023. Angka ini tumbuh Rp 666,68 triliun atau sebesar 10,38 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar membeberkan untuk industri perbankan pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 9-11 persen pada 2024.

Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) ditarget tumbuh 6-8 persen.

Adapun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Desember 2023 tercatat 3,73 persen secara tahunan atau menjadi Rp 8.458 triliun.

Baca juga: Target OJK 2024: Kredit Bank Tumbuh 11 Persen, Penghimpunan Dana Pasar Modal Rp 200 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com