Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Lebih Memahami Konsumen dengan "Face Recognition" dan "Neuro Science"

Kompas.com - 07/04/2024, 17:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Frangky Selamat*

FILOSOFI manajemen pemasaran adalah meraih keuntungan berdasarkan kepuasan pelanggan.

Kepuasan pelanggan dianggap kunci keberlanjutan usaha karena pelanggan yang puas cenderung setia, dan pelanggan yang setia akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, dengan sejumlah alasan.

Pelanggan yang setia akan mengonsumsi lebih banyak, lebih sering, lebih murah biayanya bagi perusahaan untuk menjaga relasi ketimbang menarik pelanggan baru.

Selain itu, mereka akan menjadi agen promosi tanpa dibayar karena dengan senang hati merekomendasikan produk kepada konsumen lain.

Begitu pentingnya membuat pelanggan puas, menjadi tantangan tersendiri bagi pemasar. Ini bukan urusan mudah.

Kotler dan Armstrong (2020) menekankan pentingnya memahami konsumen untuk membuat pelanggan puas. Memahami kebutuhan dan kenginan konsumen, itu kuncinya.

Maka, mutlak bagi pemasar untuk memperoleh customer insight, data dan informasi yang diperlukan pemasar sebagai dasar untuk menciptakan value bagi pelanggan.

Bagi organisasi yang sudah mapan, membangun dan mengelola sistem informasi pemasaran menjadi keniscayaan. Data mengenai pelanggan dapat diperoleh dan diolah dari data internal (internal database), intelijen pemasaran dan riset pemasaran.

Persaingan yang makin intens dan masif, membuat cara-cara konvensional tidak cukup. Kompleksitas dan tantangan yang dihadapi pemasar juga makin beragam.

Pengumpulan, pengolahan dan analisis data harus dilakukan secara cepat dan akurat. Pemanfaatan teknologi tinggi tidak dapat ditawar-tawar lagi, jika perusahaan ingin tetap kompetitif, tidak hanya di tingkat nasional, tapi dunia.

Pemanfaatan face recognition

Teknologi face recognition (pengenalan wajah) yang berbasis artificial intelligent (AI/kecerdasan buatan) mulai banyak dimanfaatkan untuk melakukan segmentasi pasar.

Ekspresi wajah, kedipan mata, pelebaran pupil dan gerakan kepala dapat diukur dengan menggunakan mesin model pembelajaran berbasis AI.

Pelanggan cenderung mengingat gambar produk yang memicu respons emosional dan informasi ini kemudian memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan akhir.

Gambar lebih relevan dalam konteks informasi pengenalan wajah. Reaksi emosional memengaruhi emosi, yang pada gilirannya memengaruhi tingkat ingatan informasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com