Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri KKP: Pencurian Ikan ke Depan Akan Lebih Modern

Dia bilang, hal tersebut terbukti dari semakin beraninya kapal asing asal Vietnam dan China masuk ke perairan Natuna Utara belum lama ini. Bahkan dilengkapi cost guard.

"Saya yakin pencurian ke depan akan lebih moderen, kejadian di Natuna yang sempat kita berhasil menangkap 3 nelayan asing, itu satu bukti begitu banyak cobaan pertama yang semakin ke depan semakin besar," kata Edhy di Pelabuhan Bitung, Manado, Senin (17/2/2020).

Edhy menyebut, bukan tidak mungkin kapal-kapal pencuri ikan asing akan melengkapi diri dengan persenjataan yang lebih modern.

Untuk itu, dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Panglima TNI untuk melengkapi persenjataan Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

"Maka kita harus bersiap-siap. Kami sedang mengatur semoga persenjataan kita pun bisa dilengkapi. Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenhan, Panglima TNI, seluruh stakeholder yang ada di laut, kita harus bahu membahu. Kita tidak sendirian," ujarnya.

Dengan melengkapi persenjataan, kata Edhy, satuan pengawas akan lebih mudah menghalau kapal-kapal asing yang menghantam kapal pengawas perikanan seperti kejadian Natuna belum lama ini.

Bahkan bila masih melawan, Edhy menegaskan agar kapal-kapal asing tersebut langsung ditenggelamkan di tempat.

"Sehingga besok begitu ada kapal nelayan asing yang mencoba berani menghantam kapal kita, segera kita tenggelamkan di tengah laut. Tanpa harus menunggu putusan pengadilan, kita harus siap (menenggelamkan)," pungkasnya.

Sebagai informasi, sejumlah kapal penangkap ikan milik China memasuki Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Kapal asing itu terlihat masuk pertama kali pada 19 Desember 2019.

Kapal-kapal China yang masuk dinyatakan telah melanggar ZEE Indonesia dan melakukan kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) fishing.

Makin berani, kapal-kapal itu mengancam bahkan menabrak kapal asal RI saat berpapasan dengan cross guard China. Akibatnya, banyak nelayan yang tidak berani melaut.

https://money.kompas.com/read/2020/02/17/151436226/menteri-kkp-pencurian-ikan-ke-depan-akan-lebih-modern

Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke