Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon 50 Persen, Penerbangan CGK-JOG Mulai Rp 397.600

Kompas.com - 02/03/2020, 13:02 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Minggu (1/3/2020), insentif tiket pesawat dengan diskon sampai dengan 50 persen sudah bisa dinikmati.

Adapun 10 destinasi wisata dengan tarif diskon meliputi Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan.

Diskon harga tiket pesawat tersebut hanya berlaku tiga bulan per Maret sampai dengan Mei 2020 mendatang.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com di situs online travel agent (OTA) Traveloka, per hari ini Senin (2/3/2020) maskapai peenrbangan telah menurunkan tarif tiket pesawatnya.

Baca juga: Mulai Besok Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat ke 10 Destinasi Wisata

Misalnya saja untuk penerbangan esok, Selasa (3/3/2020) dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar maskapai penerbangan Lion Air memasang tarif Rp 533.100.

Untuk maskapai Citilik, tarif perjalanan dari Jakarta ke Denpasar dibanderol Rp 691.700 dan maskapai Garuda Indonesia Rp 1,27 juta.

Adapun untuk tarif tiket versi tidak diskon, misalnya per 3 Juli mendatang harga tiket pesawat dari Jakarta ke Denpasar Rp 1,15 juta untuk maskapai Lion Air. Sementara untuk maskapai Citilink dengan waktu yang sama Rp 1,37 juta dan Garuda Indonesia Rp 1,7 juta.

Untuk penerbangan ke Yogyakarta, via Bandara Halim Perdanakusuma per 3 Maret 2020, tarif tiket pesawat ke Yogyakarta hanya dibanderol Rp 397.600 dengan maskapai Lion Air dan Citilink Rp 453.200.

Baca juga: Menhub: 430.000 Orang Dapat Diskon Tiket Pesawat dari Maret-Mei 2020

Untuk penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno Hatta ke Yogyakarta, tarif tiket pesawat dihargai Rp 797.200.

Sebagai perbandingan, untuk tarif tidak diskon per 3 Juli 2020, dari Jakarta ke Yogyakarta dihargai Rp 536.400 dengan penerbangan Lion Air, Rp 851.400 untuk penerbangan Citilink dan Rp 1,06 juta dengan Garuda Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah RI memutuskan memberikan insentif untuk industri pariwisata akibat dampak virus corona. Salah satu insentif tersebut adalah menurunkan harga tiket pesawat hingga 50 persen.

Selain itu, insentif lain yang didorong pemerintah sesuai usulan asosiasi, yakni untuk pajak hotel dan restoran di 10 destinasi wisata, tarifnya dinolkan. Untuk itu, pemerintah akan mensubsidi atau memberikan hibah kepada pemerintah daerah yang terdampak akibat penurunan tarif pajak hotel dan restoran di daerah sebesar Rp 3,3 triliun.

Baca juga: Influencer Asing Bakal Dapat Diskon Tiket Pesawat Rp 700.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com