Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Corona, Ini yang Dilakukan PD Pasar Jaya

Kompas.com - 05/03/2020, 21:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PD Pasar Jaya mempersiapkan alat pendeteksi suhu tubuh dan berbagai alat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di pasar.

"Tetapi kami bergerak terus. Jadi thermal detector-nya kami masih terus beli. Kemudian hand sanitizer sudah ada di depan pintu masuk pasar," ujar Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin ditemui di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Antisipasi tersebut, lanjut Arief, sudah dilakukan di 44 pasar dari total 153 tempat. Selain itu, disetiap pasar juga telah disediakan mobil ambulan yang bisa digunakan bila dibutuhkan.

Baca juga: Sulitnya Bahan Baku Bikin Pedagang Jual Masker dengan Harga Tinggi

Bahkan kata dia, PD Jaya juga menyiapkan posko kesehatan hingga crisis center. Sementara petugas kesehatan akan bekerja sama dengan petugas puskesmas terdekat.

Sebelumnya. Presiden Joko Widodo, pada Senin (2/3/2020) lalu, resmi mengumumkan adanya dua kasus virus corona di Indonesia. Dalam pengumuman itu, disebutkan dua WNI sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Adapun warga negara Jepang itu terdeteksi virus corona saat tiba di Malaysia.

Baca juga: Direktur Pasar Jaya: Stok Masker Aman, hingga 1 Juta Lembar

Adanya kasus corona tersebut, membuat Indonesia masuk dalam peta persebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.

Sementara itu, lebih dari separuh pasien yang terinfeksi Covid-19 sembuh. Angka pasien yang sembuh di seluruh dunia pun terus bertambah. Hingga hari ini, jumlah pasien yang sembuh sedikitnya 53.688 orang.

Jumlah pasien sembuh itu bertambah lebih kurang 2.700 orang dalam waktu 24 jam. Sementara total orang yang terinfeksi ada 95.481 orang dengan angka kematian 3.286 orang.

Baca juga: Starling Kini Punya Pesaing, Startup Ini Jual Kopi Pakai Sepeda Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com