Menurut dia, peningkatan nilai tukar petani (NTP) akan masif dilakukan dengan menaikkan harga jual gabah.
"Sehingga target penambahan NTP menjadi 103 poin, lebih tinggi dari beberapa waktu sebelumnya, atau sebesar 102, 09 point," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, penurunan tersebut bukan disebabkan hasil produksi petani tidak akurat namun karena dampak Covid-19.
"Karena adanya berbagai pembatasan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sini harus ada solusi penyikapan yaitu membangun stok penyangga atau buffer stock untuk 11 komoditas pangan," kata SYL.
Baca juga: UPJA Tani Karya Mandiri Hidupkan Pertanian di 7 Desa, Kementan Apresiasi
Selain itu, SYL menambahkan, solusi lainnya yakni dengan mengembangkan pasar dan toko tani, jaring pengaman sosial bagi petani serta menjaga stabilitas harga.
Adapun strategi kedua adalah agenda jangka menengah. Mentan mengatakan maksud dari strategi tersebut yakni memaksimalkan ekspor dengan mengintervensi industri agriculture agar tidak memecat karyawannya.
"Juga relaksasi terhadap padat karya melalui pemberian bibit atau benih sehingga produksi komoditi tetap berjalan," sambung SYL.
SYL mengungkapkan, wilayah yang mengalami kekeringan dan minus akan diberi dikungan lewat bantuan sarana produksi.
Baca juga: Laboratorium Hewan Kementan Disulap untuk Uji Virus Corona
"Secara medical solution masalah Covid-19 dapat diselesaikan dengan cepat namun untuk food security atau ketahanan pangan membutuhkan antisipasi paling cepat 2 tahun. Pertanian adalah solusi," tegasnya.
Sementara itu, strategi ketiga adalah agenda jangka panjang yakni dengan meningkatkan produksi pertanian.
"Termasuk juga peningkatan ekspor sebesar tiga kali lipat, penurunan gagal panen sebesar lima persen dan mendorong pertumbuhan petani milenial 2,5 Juta orang," kata SYL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.