Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Besar Sumbangan Para Miliarder AS untuk Penanganan Covid-19?

Kompas.com - 08/06/2020, 09:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Survei terbaru dari Washington Post menemukan, 50 orang terkaya di Amerika telah menyumbang sekitar 1 miliar dollar AS atau sebesar Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000).

Namun rupanya, angka itu hanya sebagian kecil dari total kekayaan gabungan mereka. Dari total kekayaan gabungan, sumbangan mereka kurang dari 0,1 persen.

Survei juga menemukan, hampir 1/3 dari para miliarder ini belum mengumumkan memberi donasi. Beberapa berkontribusi melalui perusahaan yang mereka miliki, bukan berkontribusi secara pribadi.

“Bahkan banyak miliarder yang menyumbang jumlah yang relatif remeh untuk Covid-19, bila dibandingkan dengan nilai tengah rata-rata rumah tangga Amerika, yang mencapai 97.300 dollar AS," kata para pensurvei, Roxanne Roberts dan Will Hobson dikutip dari CNBC, Senin (8/6/2020).

Roberts dan Hobson menggunakan nilai tengah ini untuk menghitung donasi yang disumbangkan oleh para miliarder.

Jeff Bezos misalnya, orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 143 miliar dollar AS atau Rp 2.000 triliun telah menyumbang sekitar 125 juta dollar AS (Rp 1,7 triliun).

Miliarder penyumbang terbesar atas nama pribadi ada 2 nama, yakni pendiri Microsoft Bill Gates dan CEO Twitter dan Square Jack Dorsey.

Gates, yang menjadi salah satu tokoh publik paling vokal sejak awal pandemi Covid-19 mengular, telah menyumbang sekitar 300 juta dollar AS melalui Yayasan Bill dan Melinda Gates.

Dorsey, yang bukan salah satu dari 50 orang terkaya di AS pun menyumbang 1 miliar dollar AS berbentuk saham Square. Dorsey, hanya berada di peringkat ke 147 dari daftar miliarder. terkaya. Satu miliar dollar AS yang disumbangkan mewakili 28 persen dari total kekayaan bersihnya.

Sementara itu di antara 50 orang terkaya di AS, Manajer Lindung Nilai, Ray Dalio menjadi yang paling dermawan. Dia menyumbang lebih dari 100 juta dollar AS dari kekayaan bersih 18 miliar dollar AS.

Selama pandemi Covid-19, kekayaan miliarder AS ini naik 434 miliar dollar AS antara pertengahan Maret - Mei.

Harta 5 orang terkaya di AS, antara lain Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Warren Buffett, dan Larry Ellison telah melambung 76 miliar dollar AS dalam kurun waktu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com