Pasalnya, BCA memandang dengan semakin banyak produk digital yang diluncurkan, maka spektrum bisnisnya akan semakin luas. Dengan demikian, di era digital ini karyawan bakal dituntut untuk menyelesaikan masalah yang tidak dapat ditangani secara digital.
Adapun, bila melihat dari sisi kantor cabang saat ini fungsi kantor fisik memang sudah berkurang. Hasilnya, tidak banyak bank yang masih ngotot untuk membuka kantor cabang baru ke depan.
Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Adi Sulistyowati mengatakan, pihaknya malah memilih untuk mengkonversi bank konvensional menjadi cabang digital.
"Tahapan awal kami mendorong nasabah transaksi ke e-channel kita dengan pararel kami akan men-shifting fungsi customer service dan teller ke mesin," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (5/7/2020). (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Digital banking makin marak, bagaimana nasib kantor cabang dan para karyawannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.