BRIsyariah juga akan mengoptimalkan teknologi digital yakni aplikasi-Kurma sebagai langkah transformasi digital dalam proses pembiayaan. Ini terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja BRIsyariah, mengingat tenaga pemasar pembiayaan dimungkinkan untuk bekerja secara efektif dan efisien di tengah adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi corona.
Melalui transformasi digital dan kultur, BRIsyariah mampu meningkatkan rata-rata produktifitas tenaga pemasar pembiayaan sampai 98 persen.
Baca juga: Menteri Edhy: Saya Tak Punya Bisnis Perikanan, Saya Kerja untuk NKRI
Dalam menyalurkan KUR, lanjut Mulyatno, BRIsyariah menyasar pada sektor produktif yang tetap dibutuhkan di masa pandemi antara lain pangan, pertanian, peternakan, alat kesehatan, dan obat-obatan.
Ke depan, BRIsyariah akan meningkatkan penyaluran KUR ke sektor nonproduksi, seiring adanya kebijakan dari Pemerintah terkait hal tersebut.
Baca juga: Datang Terlambat, Erick Thohir: Tugas Saya Mulai Kebanyakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.