Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32 Persen, Realisasi Investasi Migas Belum 50 Persen

Kompas.com - 05/08/2020, 16:06 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen.

Anjloknya realisasi penanaman modal tetap bruto (PMTB) atau investasi menjadi salah satu penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi sejak tahun 1999.

Berdasarkan data BPS, realisasi investasi sejak April hingga Juni 2020, terkontraksi hingga 8,61 persen.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,8 Persen, Apa Dampaknya ke Sektor Migas?

Rendahnya realisasi investasi juga dirasakan pada sektor minyak dan gas bumi (migas) nasional.

Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial, mengatakan, hingga kuartal II l-2020, realisasi investasi migas baru mencapai 5,6 miliar dollar AS atau baru 39 persen dari target sepanjang tahun ini, yakni 14,5 miliar dollar AS.

Dengan rincian, investasi hulu migas sebesar 4,84 miliar dollar AS dan hilir 712,2 juta dollar AS.

"Memang masih jauh sekali, baru sepertiganya," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020).

Rendahnya realisasi investasi migas utamanya diakibatkan sempat anjloknya harga minyak dunia pada Maret lalu. Harga minyak dunia sempat terseok pada rentang belasan dollar AS per barel, bahkan sempat minus.

Baca juga: Menhub: Kemacetan di Perkotaan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Imbasnya, para kontraktor migas dunia memutuskan untuk memangkas investasi mereka, termasuk di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com