Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekspor, BNI Kucurkan Kredit 2 Juta Dollar Hong Kong ke Surya Trading Ltd

Kompas.com - 21/08/2020, 13:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan fasilitas kredit sebesar 2 juta dollar Hong Kong atau Rp 3,6 miliar (kurs Rp 1.800 per dollar HK).

Kredit yang diberikan berupa modal kerja dan fasilitas trading kepada Surya Trading Ltd. Pemberian kredit bertujuan untuk mendorong pertumbuhan volume ekspor Indonesia.

Pemimpin Kantor Cabang BNI Hong Kong, Wan Andi Aryadi, mengatakan, pembiayaan kepada Surya Trading Ltd merupakan bentuk untuk mendampingi UMKM Indonesia go international, khususnya memasuki pasar Hong Kong.

Baca juga: BNI Rilis Fitur Transfer Uang Lewat Suara, Bagaimana Caranya?

Sebab, barang-barang yang diimpor Surya Trading Ltd adalah barang kebutuhan sehari-hari, seperti food and beverage produksi UMKM Indonesia.

"Melalui delapan toko yang dimilikinya dan 80 toko afiliasi, Surya Trading Ltd, tentu bisa menyasar lebih dari 170.000 pekerja migran Indonesia yang ada di Hong Kong," ujar Andi dalam siaran pers, Jumat (21/8/2020).

Andi menjelaskan, Surya Trading Ltd akan mendistribusikan barang-barang tersebut ke sekitar Hong Kong. Kualitas barang yang didistribusikan tidak hanya menyasar pekerja migran Indonesia, tetapi juga penduduk Hong Kong dan China.

Pemilik Surya Trading Ltd, Alex Chu mengatakan, fasilitas kredit tersebut akan mempermudahnya melakukan pembelian barang. Supplier cenderung meminta pembayaran di muka sebelum pengiriman barang, sehingga ia membutuhkan modal yang cukup besar.

“Saya juga siap membantu jika ada UMKM nasabah BNI yang ingin mencoba memasuki pasar Hong Kong,” tutur dia.

Jasa pengiriman uang

Grup usahanya yang bernama Fast Access Corp Ltd juga memiliki usaha agen pengiriman uang ke Indonesia yang telah bekerja sama dengan BNI.

Fast Access sendiri memanfaatkan 88 toko outlet-nya untuk menarik pekerja migran Indonesia (PMI) melakukan pengiriman uang.

Saat ini, telah ada 30.000 PMI yang terdaftar sebagai nasabahnya, yang volume kiriman uangnya rata-rata per bulan mencapai 70 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 130 miliar.

Baca juga: Kredit Kendaraan Bermotor Ramah Lingkungan Bakal Bebas Uang Muka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com