Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Investor Potensial, Kemendag Fasilitasi Pelaku Usaha Binaan Ikut Pameran Waralaba

Kompas.com - 18/09/2020, 14:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi para pelaku usaha binaannya untuk mengikuti pameran lisensi dan waralaba, IFRA 2020.

Adapun IFRA 2020 merupakan pameran lisensi dan waralaba yang diselenggarakan tiap tahun. Tahun ini dalam penyelenggaraan yang ke-18, IFRA hadir dalam bentuk virtual. Pameran diadakan untuk memberikan wawasan lebih bagi industri UMKM, lisensi, dan waralaba.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, pelaku usaha itu dikirim untuk membuka kesempatan tergaet investor potensial dan go global.

"Kemendag memfasilitasi 3/5 pelaku usaha untuk mengikuti IFRA Expo. Diharapkan kesempatan ini dapat digunakan para pelaku usaha terpilih binaan Kemendag untuk mendapatkan investor potensial," kata Agus dalam opening ceremony IFRA 2020 virtual, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Impor Alas Kaki hingga Sepeda Melonjak, Menteri Agus Terbitkan Aturan Baru

Agus menuturkan, waralaba merupakan salah satu usaha yang berkontribusi besar dalam ekonomi nasional. Waralaba pun terbukti sudah memberikan keuntungan dan mampu mengurangi terjadinya risiko kegagalan.

Hal ini menjadikan waralaba menjadi sistem pemasaran yang populer di Indonesia, terbukti dengan menjamurnya merek-merek waralaba lokal baru yang dengan mudah ditemui di pusat bisnis perkotaan dan daerah.

"Waralaba menjadikan entitas yang bonafit sebagai pilihan bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi usaha di sektor riil," tutur Agus.

Agus bilang, maraknya bisnis waralaba membuktikan bahwa waralaba lokal tak kalah dari waralaba asing. Waralaba lokal berhasil melakukan ransformasi dalam hal standarisasi, manajemen perusahaan, penciptaan produk, pemasaran, hingga peningkatan pelayanan.

Tercatat hingga kini, ada sekitar 81.441 gerai dari pelaku usaha Indonesia yang menjalankan usahanya dengan menerapkan sistem waralaba maupun potensial waralaba.

Sebanyak 2/3 dari jumlah tersebut masuk dalam kategori usaha mikro kecil.

"Jumlah ini merupakan potensi yang menggembirakan untuk kembali pulihnya kegiatan usaha di sektor riil, melalui peningkatan penyerapan produk dalam negeri," ucap dia.

Baca juga: Kemendag Luncurkan Gerobak Digital untuk UMKM, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com