Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Pelabuhan Patimban, Luhut Janjikan 4,3 Juta Lapangan Kerja dalam Kurun Waktu 10 Tahun

Kompas.com - 27/11/2020, 19:30 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebutkan kehadiran Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa barat, akan mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Pelabuhan yang rencananya akan mulai beroperasi secara terbatas pada Desember mendatang itu, diklaim akan menyerap hingga 149.000 tenaga kerja pada tahap pertama.

Angka tersebut disebut Luhut akan terus bertambah, hingga pada 10 tahun mendatang mencapai 4,3 juta tenaga kerja yang terserap.

Baca juga: Menhub: Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban Punya Pasar Berbeda

"Pelabuhan Patimban juga akan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, karena akan membuka 149.000 lapangan kerja baru untuk warga Kabupaten Subang dan sekitarnya. Angka ini terus bertambah dengan target 4,3 juta lapangan kerja dalam 10 tahun ke depan," tuturnya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (27/11/2020).

Bukan hanya itu, pemerintah juga akan membangun sekolah atau pelatihan bagi para nelayan di sekitar wilayah tersebut. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengkhawatirkan adanya dampak sosial dan ekonomi dari pembangunan Pelabuhan Patimban.

"Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait telah dan akan membantu nelayan dan masyarakat yang terdampak dengan memberikan pelatihan pendidikan vokasi, serta menyediakan sarana dan prasarananya yang memadai," ujarnya.

Untuk mempercepat manfaat-manfaat ekonomi itu, Luhut menargetkan Pelabuhan Patimban akan mulai dapat mengirim produk otomotif pada Desember mendatang.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi Desember 2020 untuk Aktivitas Ekspor dan Impor

"Tahap awal pengoperasian Pelabuhan Patimban untuk pasar otomotif. Maka peran pelabuhan yang akan memperkuat ketahanan ekonomi, khususnya dalam mendukung aktivitas perdagangan dalam bidang manufakturing," ucapnya.

Sebagai informasi, pembangunan Pelabuhan Patimban terdiri dari tiga tahapan utama. Pembangunan tahap I.1 rencananya akan rampung sepenuhnya pada 2021 dan beroperasi sebagian pada Desember mendatang.

Dalam tahap tersebut, Pelabuhan Patimban sudah dapat mengoperasikan terminal peti kemas seluas 35 hektare (ha), yang mampu menampung 250.000 Twenty-foot Equivalent Unit (TEUs) peti kemas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

Whats New
Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com