Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Ekspor RI yang Dilepas Jokowi, Ada Cerutu hingga Cengkeh

Kompas.com - 04/12/2020, 19:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sementara dari 54 UKM yang berhasil melakukan ekspor nilainya mencapai 12,29 juta dollar AS atau setara Rp 178,15 miliar. Dari total UKM tersebut 7 diantaranya melakukan ekspor perdana senilai 206.108 dollar AS atau Rp 3,02 miliar.

Ketujuh UKM itu terdiri dari PT Lestari Jaya Bangsa dari Jawa Tengah, dengan produk makanan olahan seperti emping melinjo, jamu herbal, mie telor yang diekspor ke Arab Saudi, UD Sinar Mulyo dari Jawa Tengah dengan produk kapuk fiber ke India, dan CV Yukari Cahaya Abadi perusahaan dari Jawa Timur dengan produk tempat tidur untuk sapi ke Jepang.

Lalu, CV Aromata Anugrah Sultan dari Sulawesi Selatan dengan produk kemiri olahan ke Hongkong, CV Masagena dari Kalimantan Timur dengan produk lidi nipah ke India, PT Syam Surya Mandiri dari Kalimantan Timur dengan produk udang beku ke Jepang, serta PT Rimbun Alam Dewata dari Bali dengan produk cengkeh.

Di sisi lain, terdapat pula 11 UKM yang berhasil melakukan diversifikasi produk eskpor baru, nilainya mencapai 1,16 juta dollar AS atau setara Rp 16,82 miliar.

Baca juga: Kemenkeu: Piutang Negara di Kementerian/Lembaga dan Pemda Capai Rp 75,13 Triliun

Kesebelas perusahaan yakni PT Panorama Laut Indah dengan produk karagenan atau rumput laut, CV Nagam Rattan dengan produk pot bunga dari rotan knock down, CV Cipta Abadi dengan produk Stool bar dari eceng gondok dan pelepah pisang, dan PT Indah Desain Indonesia dengan produk teak wood furniture, CV JAMF dengan produk furniture dari resin dan limbah.

Kemudian, CV Rayung Pelangi dengan produk sapu rayung, CV Palem Craft dengan produk mirror dari bahan natural daun abaka, Jaroe Design dengan produk kursi dari limbah kayu, Jogja Gazebo dengan produk gazebo untuk resor internasional, CV Maharani Kendang Jimbe dengan produk kendang home decor, serta PT Garuda Sinar Perkasa dengan dengan produk minyak jelantah.

Agus mengatakan, Kemendag akan terus berupaya untuk meningkatkan UKM maupun pelaku usaha lainnya dalam menembus pasar global. Salah satunya melalui memfasilitasi pembiayaan ekspor bagi UKM dengan perbankan.

"Kemendag akan berupaya agar semakin banyak UKM dan pelaku usaha yang berhasil mendiversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing prpduk ekspor," pungkas Agus.

Baca juga: Adik Prabowo soal Ekspor Benur: Saya Merasa Dizalimi, Dihina, Difitnah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com