JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengungkapkan modus penipuan yang mengatasnamakan lelang oleh negara.
Menurut Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto ciri-ciri penipuan sangat mudah dikenali. Ciri pertama adalah barang lelang ditawarkan dengan harga yang sangat murah.
"Pertama kalau ada orang telepon atau SM kemudian menawarkan harga dengan harga tidak wajar itu harus dicurigai," jelas Joko dalam media briefing, Jumat (8/1/2020).
Baca juga: Persiapan Menjadi Investor Reksa Dana 2021
Ciri kedua, pihak yang melakukan penipuan akan mengaku sebagai pegawai DJKN Kemenkeu. Orang tersebut akan menjanjikan bisa membantu memenangkan barang lelang yang ditawarkan.
Pihak penipu juga akan menggunakan rekening pribadi mereka sebagai wadah untuk menampung uang jaminan lelang.
"Kalau lelang DJKN atau pejabat lelang kelas II tidak ada ceritanya whatsapp dan telfon untuk meminta uang jaminan memakai rekening pribadi, kalau bener setornya ke rekening kantor, bukan atas nama pribadi," jelas Joko.
Masyarakat pun, menurut Joko, juga bisa mengecek nama-nama pejabat kelas II yang terdapat dalam laman lelang.go.id. Selain itu, barang lelang yang ditawarkan juga bisa dicek di website yang sama.
Baca juga: Pekan Depan, DJP Lelang 52 Apartemen, Harga Mulai Rp 300 Juta
Dia pun mengungkapkan, kerap kali para penipu dengan kedok lelang negara tersebut menggunakan media SMS untuk menipu.
Joko mengatakan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tergiur dengan tawaran lelang via SMS tersebut.
"Ini ibu-ibu yang biasanya tergiur dengan harga murah, barangnya bagus, itu banyak di Masyarakat. Ada yang komplain ke kita ke KPKNL sudah transfer untuk membeli mobil CRV 125 juta mobil baru, dan ternyata ketipu. Itu harus hati-hati," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.