Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemblokiran Akun Sosial Media Trump Terus Berlanjut, Kini Giliran Youtube

Kompas.com - 13/01/2021, 16:11 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Platform berbagi video asal Amerika Serikat, Youtube memblokir channel Presiden Amerika Serikat Donald Trump setidaknya satu minggu ke depan.

Dilansir dari CNN, Rabu (13/1/2021) perusahaan menyatakan kemungkinan waktu pemblokiran akun Youtube Trump berlangsung lebih dari satu pekan.

Keputusan tersebut diambil lantaran channel Trump dinilai telah melakukan pelanggaran kebijakan platform tersebut.

Baca juga: Bos Kasino Sekaligus Sumber Donasi Trump Meninggal Dunia

Youtube menyatakan, video teranyar di channel Trump telah menyulut kekerasan, meski saat ini video tersebut telah dihapus dari channel tersebut.

Meski demikian, Youtube menolak untuk membagikan detil mengenai keterangan video yang membuat Trump mendapat teguran tersebut.

Anak usaha Google tersebut mengatakan, bila batas waktu satu pekan habis, perusahaan masih akan melakukan peninjauan ulang terkait keputusan tersebut.

Selain video di akun Trump, Youtube pun mengatakan telah menghapus konten dari channel Gedung Putih karena dinilai telah melakukan pelanggaran kebijakan.

Sebelumnya, Youtube merupakan satu-satunya platform media sosial arus utama yang tidak menangguhkan akun Trump dengan cara tertentu.

Baca juga: Cerita Luhut di AS, Bertemu Trump di Gedung Putih hingga Oleh-oleh Rp 28,2 Triliun

Facebook sebelumnya telah menetapkan kebijakan untuk memblokir akun Trump tanpa batas waktu tertentu, sementara Twitter memutuskan untuk memblokir akun Trump secara permanen.

"Setelah peninjauan ulang secara hati-hati, dan dengan adanya kekhawatiran mengenai potensi kekerasaan yang terjadi belakangan, kami memutuskan untuk menghapus konten terbaru yang diunggah melalui akun Donald J Trump dan memberi peringatan terkait pelanggaran kebijakan karena menyulut kekerasan," jelas juru bicara Youtube dalam keterangannya.

"Sebagai hasilnya, seiring dengan sistem kami, channel tersebut saat ini diblokir untuk mengunggah video baru atau melakukan layanan livestream minimal satu pekan, dan mungkin bisa diperpanjang," ujar mereka.

Youtube juga mengatakan bakal mengambil langkah lanjutan dengan mematikan kolom komentar di setiap video yang diunggah oleh akun Trump.

Berdasarkan kebijakan YouTube, menerima teguran kedua akan mengakibatkan penangguhan channel selama dua minggu dan tiga teguran akan mengakibatkan pemblokiran akun secara permanen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com