Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Pasang Panel Surya? Bank Ini Berikan Promo Bunga Kredit 0 Persen

Kompas.com - 24/02/2021, 19:07 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - UOB Indonesia turut berpartisipasi dalam pembiayaan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) nasional. Perseroan bahkan telah menyediakan program khusus bagi nasabah yang ingin memasang panel surya.

Head of Corporate Banking UOB Indonesia Edwin Kadir mengatakan, pihaknya memberikan program khusus berupa pembebasan bunga kredit dalam jangka waktu tertentu, bagi masyarakat yang ingin beralih ke pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan.

“Untuk nasabah-nasabah ritel kami memiliki cicilan menarik untuk kartu kredit. Kami memberikan fasilitas 0 persen,” katanya dalam diskusi virtual, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Penasaran dengan Biaya Pasang Panel Surya di Rumah Anda? Coba Gunakan Situs Web Ini

Program tersebut bernama kredit U-Solar. Dilansir dari halaman resmi UOB Indonesia, nasabah dapat menikmati cicilan bunga kredit 0 persen hinggq 2 tahun.

Selain itu, nasabah juga dapat dibebaskan dari biaya tambahan apabila memasang panel surya dengan mitra UOB Indonesia, yakni Selaras Daya Utama (Sedayu) dan TML Energy.

Menurut Edwin, risiko pembiayaan untuk pembangunan PLTS relatif lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil seperti batu bara hingga gas.

“Menurut pengalaman yang kami rasakan, memang risiko pembiayaan itu sebenarnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan energi konvensional,” katanya.

Salah satu poin yang disoroti oleh Edwin ialah kecepatan penyelesaian pembangunan pembangkit. Berdasarkan pengalaman UOB Indonesia, pembangunan PLTS berkapasitas 50 megawatt hanya memerlukan waktu 1 tahun.

“Dibandingkan konvensional power plant coal atau gas yang memerlukan waktu 2,5 tahun,” ucap dia.

Baca juga: Pasang Panel Surya, Berapa Lama Bisa Balik Modal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com