Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Rugi Jika Perusahaan Anda Go Public di BEI

Kompas.com - 06/03/2021, 20:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Anda lagi butuh suntikan dana untuk ekspansi? Bisa kok dapat dana segar, bukan dari pinjaman. Melainkan dengan penawaran umum saham perdana atau IPO (innitial public offering).

Sederhananya, proses sebuah perusahaan untuk pertama kalinya menjual saham ke publik. Atau disebut juga dengan go public.

Bila sudah IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), status perusahaan kemudian berubah dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka alias Tbk.

Go public sebenarnya menguntungkan bagi perusahaan tersebut. Apa saja keuntungan dan kerugian kalau perusahaan sudah go public? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari Cermati.com:

Keuntungan Go Public

1. Meraup pendanaan tak terbatas

Dari hasil penjualan saham perdana, biasanya perusahaan akan meraup dana segar yang menjadi target go public. Misalnya menjual 2 miliar lembar saham seharga Rp 500 per lembar, berarti target perolehan dana dari IPO sebesar Rp 1 triliun.

Dari dana yang diperoleh dapat digunakan perseroan untuk melakukan sejumlah langkah bisnis. Contohnya membangun pabrik atau fasilitas produksi baru, peremajaan pabrik lama, melebarkan sayap bisnis ke luar negeri, meningkatkan kapasitas produksi, akuisisi, hingga membayar utang dan modal kerja.

Selain itu, dengan go public, perusahaan dapat lebih dipercaya oleh perbankan dan lembaga keuangan lain. Terutama untuk mengajukan pinjaman dalam nominal besar.
Lebih mudah menerbitkan surat utang, baik jangka pendek maupun panjang. Juga untuk berkolaborasi serta mencari partner bisnis, investor untuk berinvestasi dalam perusahaan tersebut.

2. Nilai perusahaan meningkat

Harga saham dan kapitalisasi pasar biasanya menjadi tolok ukur sebuah nilai perusahaan. Investor akan melihat kedua poin tersebut sebelum memutuskan berinvestasi.
Kinerja operasional dan keuangan kinclong, pasti akan mengerek harga saham. Investor pun jadi kepincut menanamkan modal.

Investor memutuskan berinvestasi membeli saham perusahaan Anda karena berkinerja baik, bakal menguntungkan, serta memiliki prospek menjanjikan ke depan. Dengan demikian, semakin meningkatkan nilai perusahaan.

3. Mengerek citra perusahaan

Perusahaan yang go public bakal disorot banyak orang, termasuk media. Bahkan pelaku riset, analis saham, maupun ekonom yang kerap melempar rilis prediksi IHGS maupun rekomendasi saham hampir setiap hari.

Apalagi jika perusahaan mencetak kinerja gemilang, bukan termasuk saham gorengan, pasti jadi buruan investor. Publikasi ini akan mendongkrak image atau citra perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com