Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Anjlok ke Level di Bawah 60 Dollar AS Per Barrel

Kompas.com - 26/03/2021, 09:48 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah global ditutup menurun pada sesi perdagangan Kamis (25/3/2021) waktu setempat.

Tertutupnya Terusan Suez hingga diterapkannya lockdown di berbagai negara menjadi pemicu pelemahan harga minyak mentah.

Dilansir dari OilPrice, Jumat (26/3/2021), harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI), ditutup menurun 2,8 dollar AS per barrel ke level 58,88 dollar AS per barrel.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Alami Penurunan Tertinggi Sejak April 2020

Angka ini setara dengan penurunan 4,58 persen dibanding hari sebelumnya.

Penurunan juga dialami harga minyak mentah acuan global, Brent, yang ditutup melemah 2,48 dollar AS per barrel atau 3,85 persen, ke level 61,93 dollar AS per barrel.

Meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di sebagian negara Eropa membuat pemerintah di negara tersebut memutuskan untuk kembali menerapkan lockdown.

Ini pun langsung membuat para investor merasa khawatir.

Polandia menjadi salah satu negara Eropa yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan.

Baca juga: Fasilitas Saudi Aramco Dirudal, Harga Minyak Mentah Tembus Level 70 Dollar AS

Pemerintah Polandia pun mengambil langkah lockdown secara besar-besaran selama dua pekan.

Selain itu, Perancis pun akan melakukan langkah yang sama seperti Polandia mulai Minggu (28/3/2021).

Bukan hanya kedua negara tersebut, Jerman pun tengah menggodok rencana pembatasan pergerakan secara masif untuk jangka waktu 5 hari.

Lockdown yang diterapkan berbagai negara Eropa diyakini akan membuat permintaan minyak merosot, sehingga para investor merasa lebih khawatir dibandingkan macetnya Terusan Suez pada Rabu (24/3/2021).

Kedua hal tersebut pun akan dibahas dalam pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang akan terlaksana pada 1 April 2021.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Diprediksi Tembus Rp 1 Juta Per Barrel, Ini Penyebabnya

Meskipun OPEC diyakini masih akan memperpanjang pemangkasan produksi, sejumlah analis meyakini organisasi itu akan mengeluarkan strategi baru untuk menjaga harga minyak di pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com