Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat RJIT, Luas Tanam di Parung Panjang Diharapkan Bisa Bertambah

Kompas.com - 28/04/2021, 18:55 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Pertanian (Kementan) mengharapkan, program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dapat menambah luas tanam lahan di Desa Parung Panjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.

Adapun pengerjaan program RJIT di Desa Parung Panjang itu ditargetkan mengairi lahan seluas 90 hektar (ha). Pengerjaannya akan dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Pakasaban I.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, kegiatan RJIT dilakukan untuk memastikan lahan-lahan pertanian mendapatkan pasokan air yang cukup.

Menurutnya, water management merupakan hal yang dibutuhkan lahan pertanian, sehingga dapat embantu para petani menghasilkan tanaman berkualitas.

Baca juga: Lakukan RJIT, Kementan Dorong Produktivitas Pertanian di Desa Abianbase

“Lewat water management yang baik, petani bisa menghasilkan tanaman unggulan dalam jumlah besar. Salah satunya ya lewat RJIT,” ujar SYL dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/4/2021).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, RJIT dilakukan guna memaksimalkan fungsi irigasi.

“Kegiatan RJIT itu bukan membangun irigasi, tapi membenahi salurannya sehingga fungsinya bisa bertambah maksimal,” tuturnya.

Dengan demikian, sebut dia, luas tanam lahan bisa bertambah. Indeks pertanaman yang semula hanya dua kali, bisa berubah menjadi tiga kali.

Baca juga: Lewat RJIT, Produktivitas Pertanian di Desa Sading, Bali Meningkat

Ia menambahkan, RJIT umumnya dilakukan pada saluran irigasi yang masih berupa tanah. Sebab, dengan kondisi tanah sedemikian rupa, air susah menjangkau lahan pertanian. Inilah yang membuat air tidak mengalir maksimal.

“Kami juga melibatkan poktan dalam pengerjaanya. Ini agar selain sebagai dukungan peningkatan ekonomi, juga membuat para petani merasa memiliki dan bertanggung jawab untuk menjaga saluran tersebut,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com