Widie bilang, bila dibandingkan kondisi tahun lalu saat diterapkan larangan mudik, tahun ini yang terparah penurunannya.
Setidaknya, pada tahun 2020 penurunan trafik kendaraan yang ke rest area hanya 50 persen.
"Sementara tahun lalu itu masih lebih baiklah (kondisi bisnis rest area) walaupun dibatasi, karena pengetatannya tidak seperti sekarang. Tahun ini pengetatannya lebih serius," jelas dia.
Baca juga: Ucapkan Selamat Lebaran, Luhut Ingatkan Jangan Mudik
Widie mengungkapkan, rest area yang masih cukup ramai pengunjungnya adalah yang berada di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Lantaran Jabodetabek memang merupakan wilayah aglomerasi yang dikecualikan dari pembatasan pergerakan kendaraan.
Rest area yang cukup ramai diantaranya yakni ada di ruas Tol Jagorawi KM 10, ruas Tol Cikampek KM 6, Ruas Tol Jakarta-Tanggerang KM 13,5 dan KM 14.
"Selain itu, semuanya sepi. Terutama ruas Tol Trans Jawa, Merak, dan Trans Sumatera, sangat sepi sekali," pungkas Widie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.