JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana TCW Investment Management bersama Bank DBS Indonesia, menggandeng perusahaan pengelola aset investasi global yang berbasis di Amerika Serikat, Franklin Templeton Ltd.
Melalui kerja sama tersebut, Bahana TCW meluncurkan Reksadana Syariah Bahana US Opportunity Sharia Equity USD.
Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini mengatakan, produk tersebut merupakan produk reksadana syariah pertama di Indonesia dengan fokus pada pasar saham Amerika Serikat, yang terkonsentrasi pada sektor teknologi dan kesehatan.
Baca juga: Reksa Dana Pas bagi Pemula, Pahami dan Kenali Risikonya
“Bahana TCW melihat tingginya minat investor Indonesia untuk membeli aset berefek saham teknologi dan kesehatan global,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7/2021).
Rukmi menilai, semenjak merebaknya pandemi Covid-19, minat investasi di perusahaan teknologi global, terutama perusahaan raksasa teknologi seperti Facebook, Amazon, Apple, Netflix, Google meningkat pesat.
“Untuk itu, kami membuka akses tersebut bagi para investor dengan bekerja sama dengan Franklin Templeton, salah satu perusahaan investasi global terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut Head of Investment Product & Advisory Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo menjelaskan, investor dapat melakukan transaksi pada produk Reksadana Syariah Bahana US Opportunity Sharia Equity USD melalui seluruh kanal Bank DBS Indonesia, sebagai mitra yang ditunjuk menjadi agen penjual efek ini.
“Termasuk kanal Digibank Reksa Dana yang baru diluncurkan awal Juli lalu,” katanya.
Sementara itu, Regional Head for Southeast Asia Franklin Templeton Dora Seow menyebutkan, produk reksadana yang menjadi kerja sama antara Bahana TCW dan Franklin Templeton ini dipercaya memiliki imbal hasil yang lebih kompetitif.
Pasalnya, perdagangan saham di Amerika Serikat seperti New York Stock Exchange dan Nasdaq disebut mencatatkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan pasar saham negara maju lainnya, seperti Eropa, Jepang, maupun negara berkembang secara historis.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas layanan dan produk bagi pasar Indonesia,” ucapnya.
Baca juga: Ini Jenis Reksa Dana Favorit Pilihan Investor Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.