Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Virus Corona Varian Delta, Pemulihan Ekonomi China Tersendat

Kompas.com - 13/08/2021, 18:19 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNN


BEIJING, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (Covid-19) dalam setahun terakhir telah menyebabkan pemerintah China melakukan kebijakan pembatasan sosial atau lockdown total untuk mencegah infeksi baru.

Berbagai langkah seperti menutup akses di kota-kota, membatalkan penerbangan, serta menunda perdagangan bisa jadi menurunkan angka infeksi, namun berdampak pada proses pemulihan ekonomi yang sudah melambat.

Dilansir dari CNN, Jumat (13/8/2021) ekonomi China telah kepayahan sejak Juli 2021 akibat virus corona varian delta yang secara pesat menyebar hampir ke 34 provinsi dan wilayah di negara tersebut.

Baca juga: Kuartal I-2021, Ekonomi China Tumbuh Pesat 18,3 Persen

Secara keseluruhan, saat ini ada sekitar ribuan kasus virus corona varian delta di China.

Meski jumlah kasusnya cenderung sedikit bila dibandingkan dengan di Amerika Serikat atau Eropa, China masih secara agresif menerapkan strategi untuk menekan angka Covid-19 menjadi nol secara agresif.

Beragam kebijakan tersebut menyebabkan ekonom dan analis dari berbagai lembaga memutuskan untuk merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun ini.

Goldman Sachs contohnya, merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi hanya 2,3 persen pada kuartal III tahun ini (qtoq).

Sebelumnya, GDP China di kuartal III diperkirakan masih bisa tumbuh hingga kisaran 5,8 persen.

Baca juga: Kian Pulih, Singapura Revisi ke Atas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021

"Dengan virus yang menyebar ke banyak provinsi di China dan pemerintah daerah pun mengontrol persebaran dari varian delta yang sangat menular, kami mulai melihat adalah pemelahan data agregat nasional," tulis analis dalam laporan mereka.

Meski ada pelemahan di kuartal III, Goldman Sachs masih memperkirakan pemulihan ekonomi China terjadi tahun ini.

Mereka memperkirakan perekonomian China akan tumbuh 8,3 persen hingga akhir tahun.

Proyeksi tersebut lebih rendah dari sebelumnya yang sebesar 8,6 persen.

Selain Goldman Sachs, JP Morgan di dalam laporannya memperkirakan pada kuartal III ekonomi China hanya akan tumbuh 2 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya yang tumbuh 4,3 persen.

JP Morgan juga memangkas perkirakaan pertumbuhan PDB tahun 2021 menjadi 8,9 persen dari 9,1 persen.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekonomi Makro?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com