Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Luhut, Perusahaan Teknologi G42 Jajaki Kerja Sama Investasi

Kompas.com - 16/09/2021, 16:52 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intellegence dan Cloud Computing asal Abu Dhabi, Group 42 (G42) ke Indonesia pada 13-15 September 2021.

Tujuan dari kunjungan selama tiga hari tersebut untuk menjajaki peluang kerja sama investasi dan ekonomi di berbagai bidang dengan perusahaan di Indonesia.

Luhut menjelaskan, perusahaan teknologi ini berniat untuk berinvestasi dibidang AI, cloud computing, big data, dan utamanya pada bidang pelayanan kesehatan.

Baca juga: Luhut: Perusahaan Asal Abu Dhabi Berniat Investasi di Indonesia

Tidak hanya sektor kesehatan, hasil penelitian dan pengembangan teknologi G42 sudah banyak diterapkan pada berbagai sektor  mulai dari pemerintahan, keuangan, penerbangan dan perhotelan, hingga minyak dan gas.

"Saya berharap dalam kunjungan G42 yang diperintah langsung oleh Pemerintah UAE ke Indonesia ini terjadi penjajakan yang baik dan rencana investasinya dapat segera terealisasi," ujar Luhutdalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/9/2021).

Kunjungan G42 ke Indonesia diawali pertemuan dengan berbagai perusahaan rintisan atau startup di Indonesia yang bergerak di bidang grocery social commerce, fintech, dan juga perbankan digital untuk membahas dana pertumbuhan teknologi pada sektor jasa keuangan dan produk konsumen.

Berikutnya, G42 mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Aceh yang diwakili langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Pertemuan ini membahas peluang investasi dibidang pelayanan kesehatan, smart city dan AI. Gubernur Aceh berharap, perusahaan ini nantinya dapat fokus terhadap kelestarian lingkungan yang optimal, kepedulian sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Baca juga: Soal Larangan Turis Backpacker ke Bali, Jubir Luhut: Yang Dilarang Hanya yang Langgar Aturan

Pertemuan selanjutnya dengan BUMN. Rencananya G42 ingin berinvestasi dibidang pertahanan dan keamanan untuk membahas mengenai digital AI, autonomous system dan keamanan publik.

Terakkhir, membahas peluang kerja sama di bidang pelayanan kesehatan yang diikuti oleh berbagai perwakilan lembaga dan juga perusahaan baik swasta maupun BUMN di bidang kesehatan.

Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai peluang kerja sama investasi terkait vaksin, obat-obatan, produk plasma dan riset genomik yang diyakini akan menjadi faktor penting dalam dunia kedokteran.

G42 juga melakukan kunjungan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.

G42 menutup lawatannya ke Indonesia dengan mengunjungi Kura-Kura Bali yang sedang membangun dan mengembangkan smart city di Pulau Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com