BrandzView
Konten ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan SKK Migas

Komitmen Capai Target Lifting 1 Juta Barrel Minyak Per Hari, SKK Migas Ajak Stakeholder dan Publik Hadiri IOG 2021

Kompas.com - 23/11/2021, 08:03 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG 2021) secara hibrida di Bali mulai 29 November hingga 1 Desember 2021. Kegiatan ini dapat diakses publik luas secara virtual.

Konvensi minyak dan gas bumi (migas) terbesar di Indonesia yang akan dihadiri lebih dari 120 pembicara tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan investasi di sektor hulu migas melalui kebijakan dan iklim investasi yang kompetitif, serta mengidentifikasi solusi inovatif dalam menghadapi low carbon initiative dan transisi energi.

Tak hanya itu, IOG 2021 juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara investor dan pemangku kepentingan, sosialisasi quick win program charter dengan masukan dari para pemangku kepentingan, serta pemberian penghargaan atas pencapaian kinerja pada sektor industri hulu migas.

Baca juga: Lebih Rendah dari Proyeksi, SKK Migas Targetkan Pengeboran Sumur Pengembangan 538 Titik

Kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Kemudian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Tidak hanya menghadirkan narasumber dari lembaga pemerintahan, IOG 2021 juga akan melibatkan sederet tokoh dan ahli berskala nasional dan internasional dari berbagai institusi, seperti Rina Rudd dari Husky Energy, Diego Portoghese dari ENI Indonesia, Ronald Gunawan dari Medco, dan Doddy Abdassah dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca juga: SKK Migas Kawal Proses Alih Kelola WK Rokan, Pastikan Produksi Minyak Terjaga

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa IOG 2021 mencakup target besar yang ingin dicapai pada 2030, yakni produksi minyak sebesar 1 juta barrel per hari (BOPD) serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

Penyelenggaraan IOG juga menjadi bagian komitmen pemerintah dalam membangun iklim industri migas Indonesia agar memiliki daya tarik lebih di pasar internasional.

"Melalui konvensi IOG 2021, SKK Migas mendorong kontribusi pelaku industri migas seluruh dunia, termasuk publik, untuk berpartisipasi menghasilkan program nyata guna meningkatkan peran strategis industri migas bagi perekonomian nasional," ujar Dwi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Jelang Alih Kelola, SKK Migas, Pertamina, dan Chevron Sambangi Kepala Daerah WK Rokan

Dwi mengatakan, ada beberapa topik panel diskusi yang akan diselenggarakan, di antaranya Low Carbon Initiative and Energy Transition, Collaboration And Reshaping Paths To 1 Million BOPD and 12 BSCFD Gas in 2030, Boosting Investment Into Upstream Oil and Gas Indonesia, dan Working Area Bid Mechanisms and Open Area Potentials in Indonesia.

Selain itu, ada pula 10 concurrent forum terkait ekonomi dan keuangan, eksplorasi dan eksploitasi, kesehatan dan wellness, sumber daya manusia (SDM), supply chain management, komersial, audit, sekuriti, lingkungan, serta teknologi informasi.

Sebagai informasi, edisi pertama IOG pada 2020 sukses dihadiri oleh 11.000 pengunjung dan 80 pembicara berpengalaman di sektor migas secara virtual.

Pada penyelenggaraan tahun ini, SKK Migas ingin menjadikan IOG 2021 sebagai sebuah konvensi internasional yang menjadi wadah diskusi seluruh pemangku kepentingan di industri migas Indonesia.

Baca juga: Kepala SKK Migas Minta Proyek Gas JBT Cepat Diselesaikan

Oleh karena itu, demi meningkatkan kolaborasi dalam memajukan industri hulu migas, konvensi IOG 2021 terbuka untuk umum.

SKK Migas pun mengundang seluruh pihak, mulai dari institusi pemerintahan, investor, mahasiswa, hingga masyarakat luas di dalam serta luar negeri, untuk menghadiri IOG 2021.

Bagi publik yang tertarik bergabung untuk berdiskusi membicarakan masa depan industri migas Indonesia, silakan akses laman iogconvention.com untuk mendaftar.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com