JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022 akan dioperasikan tanpa menggunakan masinis.
Hal ini berbeda dengan ketika LRT Jabodebek tabrakan pada Senin (25/10/2021) lalu, yang pengoperasiannya masih menggunakan masinis.
Rencana pengoperasian LRT Jabodebek tanpa masinis disiapkan karena moda transportasi ini akan dioperasikan menggunakan sistem kendali kereta berbasis komunikasi.
Baca juga: Ketika APBN Rp 6,9 Triliun Menambal Biaya Bengkak Kereta Cepat dan LRT
Sistem itu disebut dengan Communication Base Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) tingkat 3 yang memungkinkan LRT Jabodebek beroperasi secara otomatis tanpa masinis.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku operator LRT Jabodebek kini tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal untuk memastikan pelayanan, keselamatan dan keamanan selama dalam perjalanan tetap terjaga.
“Meski LRT Jabodebek akan beroperasi tanpa masinis, nantinya terdapat 2 orang petugas pada setiap rangkaian LRT Jabodebek yaitu 1 orang train attendant dan 1 orang Security,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).
Train attendant bertugas untuk memastikan segala sesuatu terkait LRT Jabodebek berjalan normal, memberikan informasi kepada pelanggan, serta memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Nantinya, train attendant selalu mobile di dalam kereta dan tidak mengoperasikan sarananya dalam operasi normal.
Baca juga: Ujian LRT Jabodebek: Proyek Molor, Biaya Bengkak, dan Kini Tabrakan
Hal tersebut dikarenakan, pengoperasian LRT Jabodebek dilakukan secara otomatis dari Operation Control Center (OCC)/Backup OCC secara terpusat.
“Pada saat terjadi gangguan, train attendant bertugas untuk mengemudikan dengan kecepatan terbatas dan membuka-tutup pintu LRT Jabodebek,” ujar Joni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.