Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Memanas, Bank Sentral Inggris Naikkan Suku Bunga Acuan ke Level 0,25 Persen

Kompas.com - 17/12/2021, 08:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE) memutuskan untuk menaikkan suku bunga ke level 0,25 persen dari level terendah 0,1 persen.

Kenaikan suku bunga yang pertama kali sejak pandemi ini dilakukan untuk melawan lonjakan harga, bahkan ketika Inggris menghadapi varian Omicron yang mengancam pembalikan ekonomi.

Baca juga: Sri Mulyani Waspadai Inflasi Tinggi di AS dan Eropa, Bisa Berdampak ke RI

Tercatat, inflasi di Inggris tembus 5,1 persen pada bulan November 2021. Inflasi telah menjadi level tertinggi selama lebih dari satu dekade di tengah pertumbuhan ekonomi lemah sehingga memicu stagflasi.

Menurut perkiraan aktivitas bisnis, Desember 2021 ini diramal menjadi bulan terlemah bagi ekonomi sejak Februari. Komite Kebijakan Moneter bank sentral pun mengatakan harga barang kemungkinan akan naik lebih lanjut.

Baca juga: Inflasi: Pengertian, Penyebab, dan Bedanya dengan Deflasi

Kenaikan inflasi yang lebih tinggi tahun depan didorong oleh biaya energi dan kenaikan gaji.

"Staf bank memperkirakan inflasi akan tetap sekitar 5 persen di sebagian besar periode musim dingin, dan mencapai puncaknya sekitar 6 persen pada April 2022," kata komite dikutip CNN, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Bank Sentral Singapura Peringatkan Investor Soal Risiko Aset Kripto

Menurut bank sentral, kenaikan suku bunga acuan mampu meningkatkan biaya pinjaman bisnis dan rumah tangga, serta mendorong orang menabung lebih banyak sehingga membantu mengurangi permintaan dan inflasi.

Nampaknya, bank sentral lebih khawatir pada efek kenaikan inflasi yang melonjak dua kali lipat dari target. Menjalarnya varian Omicron di seluruh negeri yang mampu merusak ekonomi membuat BoE tetap menaikkan suku bunga acuan.

"Meskipun varian Omicron cenderung membebani aktivitas jangka pendek, dampaknya pada tekanan inflasi jangka menengah tidak jelas pada tahap ini," kata BoE.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com