Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 42 Persen Masyarakat Merencanakan Liburan Akhir Tahun 2021

Kompas.com - 27/12/2021, 12:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat masyarakat untuk berbelanja dan berlibur di akhir tahun 2021 menunjukkan tren positif. Hal ini didukung oleh optimisme pemulihan ekonomi dan percapatan vaksinasi.

SurveySensum dalam surveinya SurveySensum 2021 Holiday Shopping Trends Report mencatatkan mencatat, 42 persen masyarakat sudah merencanakan liburan akhir tahun 2021 dengan anggaran lebih besar dari akhir tahun 2020.

“Riset berkelanjutan kami tahun ini menemukan bahwa terdapat lebih banyak masyarakat yang akan bepergian di akhir tahun. Kenaikannya hingga 8 persen dari 34 persen di akhir tahun 2020. Dari segi anggaran pun naik 4 persen secara umum,” kata CEO SurveySensum & NeuroSensum Rajiv Lamba, melalui siaran pers, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Libur Natal, KAI Tolak 10.432 Orang Naik Kereta Api Jarak Jauh

Rajiv mengatakan, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin penuh tahun ini menaikkan anggaran perjalanan mereka sekitar 7 persen, terlebih kalangan menengah atas yang rata-rata menambah 11 persen anggaran wisatanya.

Sebaliknya, masyarakat yang belum vaksin atau baru satu kali vaksin, cenderung menahan diri bepergian. Jika ada yang bepergian, anggarannya menurun 8 persen dari tahun lalu.

Survei ini dilakukan kepada 500 responden di 5 kota besar di Indonesia pada minggu pertama dan kedua Desember 2021. Atau lebih tepatnya saat-saat masyarakat tengah merencanakan perjalanan akhir tahun.

“Tahun lalu, hanya 34 persen masyarakat yang merencanakan berwisata, bahkan cenderung mengencangkan ikat pinggang. Tahun ini, sekitar 70 persen masyarakat yang berencana bepergian mengungkapkan mereka lebih percaya diri untuk bepergian lantaran meluasnya jangkauan vaksin,” ujar Rajiv.

Rajiv juga mengatakan, dengan percepatan vaskinasi di tahun 2021 ini, 60 persen masyarakat meyakini tempat tujuan mereka sudah mengimplementasikan protokol kesehatan dengan baik.

Dengan percepatan dan meluasnya vaksinasi tersebut, membuat masyarakat yakin potensi tertular Covid-19 sangat kecil. Hal tersebut juga memberi keyakinan masyarakat untuk lebih siap dan lebih bisa mengendalikan diri dari penularan Covid-19.

Baca juga: Luhut Sebut Ada Satu Orang yang Lolos dari Pengawasan di Wisma Atlet

Salah satu bentuk pengendalian diri di sini antara lain dengan tidak bepergian keluar kota atau ke luar pulau, atau dengan bepergian di dalam kota sekitar tempat tinggal (52 persen) atau di kota lain dalam negeri (40 persen).

Selain itu, 70 persen masyarakat yang merencanakan bepergian juga cenderung menggunakan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum. Hal tersebut juga mendorong durasi masyarakat berwisata dengan periode yang lebih lama.

Survei mencatat, sekitar 70 persen masyarakat akan berwisata selama 3 hingga 7 hari. Sebanyak 15 persen lainnya bahkan akan berwisata lebih dari 7 hari.

“Ini artinya kita akan melihat kepadatan mobil pribadi baik di jalan raya maupun di tempat wisata dan kuliner hingga tahun baru 2022,” jelas Rajiv.

Di sisi lain survei mencatat, 58 persen masyarakat masih menahan diri dalam berwisata. Adapun alasan terbesar masyarakat menahan diri adalah kekhawatiran terhadap Covid-19 yang masih tinggi (72 persen), tempat-tempat wisata yang belum menerapkan protokol kesehatan (49 persen), banyaknya masyarakat yang belum divaksin (48 persen), dan 41 persen, khawatir akan kemunculan gelombang Covid-19.

“Terlebih lagi dengan perkembangan Virus Covid-19 varian Omicron. Alih-alih bepergian, 61 persen dari mereka akan menghabiskan akhir tahun di rumah atau bekerja seperti biasa. Kalaupun merasa perlu hiburan, mereka akan keliling kota (29 persen) atau wisata kuliner di sekitar tempat tinggal (23 persen) bersama keluarga,” ucap Rajiv.

Baca juga: Sah, Sri Mulyani Terbitkan Aturan Pelaksana Tax Amnesty Jilid II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com