Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presdir CIMB Niaga Beberkan Fokus Bisnis Perusahaan Tahun 2022

Kompas.com - 03/01/2022, 16:08 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai bank di Indonesia optimis kinerja bisnis pada tahun 2022 akan lebih baik dibanding dengan tahun 2021. Ini selaras dengan proyeksi laju pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih pesat dibanding tahun lalu.

Optimisme tersebut juga ditunjukan oleh salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk. Bank dengan kode emiten BNGA ini telah menyiapkan sejumlah fokus bisnis, guna memaksimalkan potensi pemulihan ekonomi nasional.

"Kami tetap positif menyambut 2022, diharapkan ekonomi bangkit," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan kepada Kompas.com, Senin (3/1/2021).

Baca juga: Ini Jabatan Mantan Bos Bukalapak di Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Lani menjelaskan, dari sisi penghimpunan dana, perusahaan akan tetap fokus melanjutkan meningkatkan porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) terhadap dana pihak ketiga (DPK). Pemanfaatan teknologi digital masih akan menjadi strategi utama CIMB Niaga dalam mendorong tingkat CASA terhadap DPK.

Asal tahu saja, sampai dengan September 2021, total penghimpunan DPK CIMB Niaga sebesar Rp 228 triliun, dengan rasio CASA sebesar 61,7 persen. Adapun giro dan tabungan masing-masing tumbuh sebesar 8,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan 11,7 persen secara yoy.

"Kami dikenal memiliki layanan digital yang sangat baik dan canggih," kata Lani.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 1,27 Persen Pada Akhir Perdagangan Hari ini

Sementara itu dari sisi penyaluran kredit, Lani menyebutkan, segmen UMKM dan ritel akan menjadi fokus utama perusahaan pada tahun ini. Namun demikian, Ia tidak mendetail berapa target pertumbuhan kredit CIMB Niaga hingga akhir tahun 2022.

"Kami tetap dengan model bisnis universal, yang melayani nasabah koporasi dan juga komersial," ucap dia.

Sebagai informasi, hingga kuartal III-2021, jumlah kredit yang disalurkan CIMB Niaga sebesar Rp 177 triliun. Realisasi ini utamanya dikontribusikan oleh bisnis consumer banking yang tumbuh 5,7 persen, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 8,1 persen, sementara kredit pemilikan mobil (KPM) meningkat sebesar 13,4 persen.

Baca juga: Pemerintah Pangkas Masa Karantina dari Luar Negeri Jadi 7-10 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com