Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Sebabkan 2 Pasien Meninggal, Pintu Perjalanan Luar Negeri Bakal Ditutup?

Kompas.com - 22/01/2022, 20:33 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona varian Omicron kini telah resmi memakan korban di Indonesia. Dua pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron diumumkan meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (22/1/2022).

Jumlah masyarakat yang terjangkit Covid-19 pun terus bertambah. Tercatat sejak 16 Desember 2021 sampai dengan 22 Januari 2022 sudah terdapat 1.161 kasus konfirmasi Omicron di Tanah Air.

Baca juga: Omicron Mengganas di Indonesia, 1.161 Kasus Terdeteksi, 2 Meninggal

Dengan melihat data tersebut, apakah pemerintah akan menutup perjalanan luar negeri? Pasalnya, penyebaran Omicron utamanya berasal dari luar negeri.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, langkah penutupan pintu masuk atau keluar RI baru bisa diterapkan, setelah dilakukan kajian secara menyeluruh terlebih dahulu.

"Karena penutupan pintu akan terkait dengan aspek kesehatan, hubungan luar negeri, penerbitan visa, dan lain-lain," ujarnya, kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Selain Omicron, Ekonomi RI 2022 Juga Dipengaruhi oleh Kenaikan Tarif Listrik, Elpiji, BBM hingga Cukai Rokok

Selain melakukan kajian, Adita bilang, penutupan pintu masuk dan keluar negeri merupakan suatu kebijakan yang perlu dilakukan melalui koordinasi serta keputusan bersama antara kementerian dan lembaga terkait.

"Dipimpin oleh koordinator PPKM dan keputusannya dituangkan dalam surat edaran satgas," katanya.

Adapun Kemenhub berfokus pada penyediaan prasaran dan sarana transportasi. Adita memastikan, pihaknya akan menyiapkan hal tersebut, dengan mengedapankan keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Jika nanti ada perubahan keputusan (pergerakan luar negeri) maka kami akan menyesuaikan," ucapnya.

Baca juga: Varian Omicron Meningkat di Jabodetabek, Luhut: Ini Teater Perang Sesungguhnya

Masyarakat diimbau tidak ke luar negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri. Permintaan itu disampaikan untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak," katanya.

Jokowi menyadari, saat ini ini Indonesia sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan penularan varian Omicron. Meskipun diminta untuk tetap waspada, Ia juga meminta kepada masyarakat tidak khawatir secara berlebihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com