Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME Resmi Dibangun, Bahlil: Investasi "Full" dari Amerika

Kompas.com - 24/01/2022, 12:33 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi yang disalurkan oleh Air Products and Chemicals, Inc (APCI) ke Indonesia sebesar Rp 33 triliun untuk membangun proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME).

Dengan adanya investasi dari perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut, lanjut Bahlil, sekaligus menepis kabar bahwa Indonesia tidak hanya fokus terhadap tiga negara, seperti Korea Selatan, Jepang, dan China.

Baca juga: Gas Elpiji Akan Diganti DME, Apa Bedanya Buat Masak?

 

Hal itu ia sampaikan saat melakukan peresmian Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME di Kawasan Industri Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

"Realisasi investasi ini (Air Products and Chemicals, Inc) sebesar Rp 33 triliun, waktunya seharusnya 36 bulan tapi kami rapat dengan Air Product kami minta 30 bulan. Investasi ini full dari Amerika. Bukan dari Korea, bukan dari Jepang, bukan juga dari Cina," kata dia ditayangkan melalui kanal YouTube BKPM TV, Senin (24/1/2022).

"Jadi sekaligus penyampaian bahwa tidak benar ada pemahaman negara ini hanya fokus investasi pada satu negara. Ini kita membuat perimbangan," lanjut Bahlil.

Baca juga: Resmikan Groundbreaking Hilirisasi Batu Bara, Jokowi Minta 30 Bulan Proyek Harus Selesai, Jangan Mundur

Bahlil bilang, terealisasinya nilai investasi dari AS tersebut merupakan proyek dengan dana terbesar kedua yang disalurkan setelah PT Freeport Indonesia. "Amerika investasinya cukup gede, ini investasi kedua setelah Freeport terbesar untuk tahun ini," katanya.

Selain itu, dengan diolahnya komoditas batu bara menjadi DME maka Bahlil yakin dengan perhitungannya akan menghemat substitusi impor RI berkisar hingga Rp 7 triliun.

"Subsidi kita cukup besar, dari perhitungan kami, setiap satu juta ton hilirisasi kita bisa melakukan efisiensi kurang lebih sekitar Rp 6 triliun-Rp 7 triliun. Jadi tidak ada alasan lagi untuk kita tidak mendukung program hilirisasi untuk melahirkan substitusi impor," sebutnya.

Baca juga: Tata Kelola Batu Bara, antara Membentuk BLU dan Perkuat Pengawasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com