JAKARTA, KOMPAS.com – Resesi ekonomi atau resesi adalah istilah yang barangkali sering terdengar di telinga. Namun, sebagian orang masih belum mengenal apa itu resesi dan dampaknya bagi perekonomian.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti resesi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri).
Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, arti resesi ekonomi atau resesi adalah suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk. Hal ini ditandai dengan adanya penurunan produk domestik bruto (PDB), meningkatnya pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Baca juga: BI Datangkan Perancang Busana Nasional untuk Bantu Edukasi Penenun NTT
Sementara itu, dikutip dari Investopedia, resesi adalah periode penurunan kinerja ekonomi di seluruh perekonomian yang berlangsung selama beberapa bulan.
Menurut Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER), resesi adalah penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh perekonomian, berlangsung lebih dari beberapa bulan. Penurunan ini terlihat dalam PDB riil, pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan grosir-eceran.
Apa itu resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu yang stagnan dan lama, dimulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Dengan kata lain, arti resesi adalah kontraksi besar-besaran dalam hal kegiatan ekonomi.
Baca juga: Roadshow Blockchain 5.0 Relictum.io Sambut GTN Naik di Lbank
Dikutip dari laman Gramedia.com, berikut faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya resesi ekonomi pada suatu negara:
1. Inflasi
Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara terus-menerus. Sebenarnya, inflasi bukanlah hal yang buruk, namun inflasi yang berlebihan masuk ke dalam kategori berbahaya, sebab akan membawa dampak resesi.
2. Deflasi berlebihan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.