Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Larang Perbankan Terima Deposit Judi Online

Kompas.com - 23/08/2022, 08:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Financial Watch (IFW) meminta agar pemerintah memberantas judi online dengan menindak tegas perbankan yang menjadi fasilitator setoran deposit judi online.

Koordinator IFW Abraham Runga Mali mengatakan, untuk itu diperlukan pembuatan surat keputusan bersama (SKB) antara Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berisi larangan perbankan terlibat praktik perjudian online dalam bentuk apapun.

"Untuk memberantas judi online, Kapolri, Jaksa Agung, dan Ketua OJK harus membuat SKB yang melarang perbankan menerima setoran deposit judi online," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/8/2022).

Baca juga: PPATK: Transaksi Judi Online Capai Ratusan Triliun Rupiah, Dana Mengalir hingga Filipina

Menurut dia, hal tersebut menjadi menjadi salah satu cara untuk memberantas judi online, karena bisa membatasi ruang gerak aliran dana mereka.

Pasalnya, fenomena judi online sangat marak di kawasan perkotaan hingga berbagai pelosok daerah seiring dengan memadainya infrastruktur teknologi internet yang menjangkau hampir seluruh penjuru negeri.

Jika judi online ini dibiarkan sebut dia, maka bisa merusak perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Contohnya, seorang penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang uangnya habis untuk main judi online.

"Ini kan gila. Uang APBN untuk rayat miskin malah akhirnya mengalir ke bandar melalui judi online. Ironis," kata Abraham.

Selayaknya game yang bersifat adiktif, tersedianya berbagai model judi online yang ditawarkan pleh penyedia situs judi online telah mewabah dan memiliki pasar besar di seluruh kalangan masyarakat bahkan anak-anak.

"Kita tidak tahu pasti berapa triliun rupiah duit yang sudah dan masih akan disedot bandar judi online dari kantong masyarakat. Yang pasti PPATK menyebut omzet judi online ini trilyunan rupiah," jelasnya.

Di kota-kota besar, sejumlah kafe yang menyediakan layanan internet gratis, ditengarai menjadi spot berkerumunnya para pecandu judi online.

Pasalnya, seseorang hanya perlu berselancar di mesin pencari untuk ditemukan situs-situs judi online yang menawarkan berbagai model judi online, terutama judi slot.

Seseorang hanya perlu mengisi atau setor deposit dalam jumlah tertentu ke akun judi tersebut melalui sejumlah bank yang menjadi rujukan pembayaran.

Oleh karenanya, menurut dia, aplikator judi online ini akan tidak berkutik jika pemerintah tegas melarang perbankan nasional menjadi fasilitator setoran deposit judi online.

Sebab, judi online ini tidak dapat diberantas hanya dengan melakukan pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika saja. Sebab menurutnya, situs judi online mirip dengan situs pornografi, jika 1 situs diboklir maka akan muncul 2 atau lebih situs baru.

Bahkan, ditengarai vendor situs pornografi tersebut dibiayai oleh bandar judi online sebagai bagian dari pelengkap atau komplementer situs judi online.

Baca juga: Kominfo Blokir 118.320 Konten Judi Online Sepanjang 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com